Pekanbaru (Antarariau.com) - Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) Riau mengklaim, maskapai "full service" atau dengan pelayanan penuh dikabarkan meminati rute penerbangan Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu kali sehari.
"Citilink tidak lama bermain sendiri di rute Pekanbaru-Bandung, karena sebentar lagi akan ada maskapai lain. Kemungkinan besar itu Batik Air," papar Sekretaris Astindo Riau, Wendy Yolanda Pasaribu di Pekanbaru, Jumat.
Tercatat pada awal Agustus tahun ini, operator penerbangan yang terkenal dengan slogan "low cost carrier" atau berbiaya murah yakni Indonesia AirAsia telah menutup rute domestik tersebut dan kini tinggal maskapai Citilink pengang kendali.
Wendy mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi dari teman-teman di lingkungan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru karena maskapai tersebut memiliki armada pesawat banyak.
Batik Air mulai beroperasi di Pekanbaru terhitung tanggal 8 Mei 2013, tercatat baru menerbangi satu rute yakni Pekanbaru-Jakarta baik pendaratan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng maupun di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Hingga kini maskapai tersebut memiliki 34 unit pesawat terdiri dari Airbus A320-200 sebanyak 13 unit, Boeing 737-800 berjumlah 14 unit, Boeing 737-900ER terdapat tujuh unit, dan 42 unit pesawat lagi masih dalam tahan pemesanan karena masih dikerjakan pabrikan.
"Kalau Lion Air, masih dihentikan pengajuan rute baru. Jadi kemungkinan besar itu saudaranya (Batik Air) disamping miliki jumlah armada banyak dengan pelayanan masih baik," ucapnya.
"Maskapai lain miliki rute Pekanbaru seperti Sriwijaya Air atau anak perusahaannya NAM Air, mereka masih mengalami kekurangan armada pesawat," terang Wendy.
Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfi mengatakan, permintaan angkutan udara untuk penerbangan domestik terutama di luar Jawa masih tinggi dan pihaknya bakal menerima pesawat baru di tahun ini sebanyak 14 unit.
"Dengan kedatangan pesawat Airbus baru itu, frekuensi penerbangan kita pada akhir tahun ini setidaknya bisa mencapai 250 flight (penerbangan) per hari, dari jumlah frekuensi saat ini sebanyak 180 flight per hari," katanya.
Saat ini perusahaan penerbangan di bawah naungan Lion Group tersebut, berencana akan membuka rute terbang baru ke 10 kota baik domestik dan internasional.
Achmad mengungkapkan, salah satu rute akan dimasuki maskapai itu pada tahun ini antara lain Bandara Silangit, Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, Silangit cukup prospektif karena dikelilingi delapan kabupaten. "Kami berencana buka rute Jakarta-Silangit pergi pulang dengan jadwal penerbangan tiga kali sepekan," jelasnya.