Pekanbaru (ANTARA) - Tim gabungan menyelamatkan seekor anak gajah sumatera liar dari jerat atau perangkap di konsesi hutan tanaman industri PT Arara Abadi, di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono di Pekanbaru, Senin mengatakan lokasi gajah terjerat tepatnya di konsesi PT Arara Abadi Kilometer 45 Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. Proses penyelamatan cukup menegangkan karena tidak jauh dari lokasi itu ada puluhan ekor gajah yang merupakan kelompok dari gajah yang terjerat.
"Temuan gajah terjerat pertama kali terpantau dan dilaporkan oleh pihak perusahaan kepada Balai Besar KSDA Riau sekitar tanggal 21 Januari 2020," katanya.
Ia mengatakan proses penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA Riau, Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo (YTNTN), Forum Konservasi Leuser, PT. Arara Abadi dan sukarelawan pemerhati gajah Riau.
"Tim segera turun dan melakukan penelusuran. Selama beberapa hari pemantauan dilakukan, akhirnya pada hari Minggu, 26 Januari 2020 tim berhasil melakukan penembakan bius terhadap satwa tambun tersebut," katanya.
Ia mengatakan gajah tersebut diidentifikasi berkelamin jantan, berumur sekitar 4-5 tahun, dengan berat berkisar 600 kilogram. Gajah malang itu terkena jerat tali nilon di kaki kanan depannya.
Kemudian tim segera melakukan pelepasan jerat nilon dan tindakan medis sesuai kebutuhan pengobatan dan proses tersebut selesai dikerjakan pada Minggu (26/1) pukul 20.45 WIB.
Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan tidak dilakukan evakuasi terhadap gajah tersebut. Sebabnya, kelompok gajah liar berada tidak jauh dari lokasi dan seperti menunggu anak gajah yang terjerat tersebut.
"Pada saat pengobatan, kawanan gajah tersebut masih berada di sekitarnya. Jadi langsung berkumpul dengan kawanannya," kata Dian.
Konsesi perusahaan kuat dugaan merupakan bagian dari wilayah jelajah bagi gajah sumatera (elephas maximus sumatrensis). Ini adalah ketiga kalinya anak gajah terkena jerat di kawasan konsesi Arara Abadi pada kurun waktu 2019-2020.
Baca juga: Gajah betina sakit di Kebun Binatang Medan akhirnya mati
Baca juga: Gajah sumatera liar di Riau dipasang kalung GPS, ini tujuannya
Baca juga: Pembangunan terowongan gajah tol Pekanbaru-Dumai dipertanyakan, begini tanggapan HK
Berita Lainnya
Gajah Sumatera ditemukan mati terseret arus sungai di Bali
17 December 2024 13:55 WIB
Keberlanjutan program konservasi gajah Sumatera, Hutama Karya siapkan 7000 bibit pohon pakan alami
28 November 2024 15:03 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Gajah sumatera lahir di TWA Buluh Cina
05 November 2024 16:35 WIB
Sengarun, gajah tertua yang tangani puluhan konflik di Riau
28 June 2024 15:21 WIB
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Polisi periksa eksternal dan internal TNTN terkait matinya gajah Rahman
25 March 2024 22:59 WIB
Warga Pangkalan Kuras diserang gajah liar yang masuk kebun
24 March 2024 20:26 WIB