Komit lawan narkoba, Ketua DPRD Riau minta seluruh kepala daerah lakukan tes urine

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet meminta Badan Narkotika Nasional segera melakukan tes urine kepada seluruh kepala daerah, wakil kepala daerah serta pejabat eselon II, III dan IV se-Provinsi Riau. Bahkan permintaan itu sudah dikomunikasikannya kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan mendapat dukungan.

"Selaku Ketua DPRDProvinsi Riau kita minta arahan dan petunjuk pak Kapolda. Meminta agar seluruh kepala daerah di kabupaten/kota se Riau serta kepala dinas, eselon III dan IV untuk dilakukan tes urine. Nanti saya langsung yang akan dites urine pertama," ucap pria yang akrab disapa Eet itu di Pekanbaru, Selasa.

Eet mengatakan langkah ini ditempuh sebagai bentuk perlawanan bersama terhadap peredaran gelap narkotika di Bumi Lancang Kuning. Dinilainya, peredaran narkoba sudah menyasar ke seluruh kalangan masyarakat, termasuk jajaran pejabat pemerintahan.

Bahkan persoalan narkotika ini telah menyeret provinsi Riau sebagai urutan kelima, daerah paling banyak pengguna dan beredarnya narkoba secara ilegal. Barang haram tersebut diduga berasal dari negeri tetangga.

"Ini bentuk perlawanan kita. Bagaimanapun kita harus memberantas persoalan narkoba ini bersama-sama. Riau hari ini telah menjadi gerbong peredaran narkoba, ini harus menjadi fokus dan perhatian kita," ucap politisi Golkar itu.

Dia meminta kepada BNNProvinsi dan daerah untuk segera melaksanakan tes urine ini. Bila perlu langsung dipersiapkan dalam pekan ini juga.

Saat ditanya, apakah permintaan tes urine ini dikarenakan ada indikasi kepala daerah atau pejabat yang terindikasi pengguna narkoba, Eettak menampiknya. Namun dia tidak menyebut secara spesifik siapa kepala daerah yang dimaksud.

"Baru sebatas indikasi dan laporan. Ada. Makanya, jika memang kita serius untuk memberantas narkoba kenapa kita tidak mulai dari pemimpinnya? Baru sampai ke bawah-bawah," paparnya.

Baca juga: ASN Pemprov Riau positif narkoba dilantik jadi pejabat, ini tanggapan BNN

Baca juga: Melintas di Siak, polisi amankan 5,4 Kg Ganja kering