Pekanbaru (ANTARA) - Jalan Karet Kota Pekanbaru menjadi destinasi wisata menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Provinsi Riau karena aneka hiasan yang semarak, dan keramaian di kawasan itu memadukan budaya warga keturunan Tionghoa dan tradisi setempat.
Pantuan ANTARA pada Sabtu (18/1) malam, ribuan warga memadati Jalan Karet untuk menikmati keindahan ribuan lampion.
Jalan Karet yang juga dikenal sebagai Kampung Melayu Tionghoa sudah lama dikenal sebagai kota tua Pekanbaru dan menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti bertepatan dengan perayaan Imlek.
Jalan Karet bisa diakses dari Jalan Sudirman bagian ujung, Jalan Juanda maupun Jalan Moh. Yamin. Di sepanjang jalan itu berdiri ruko-ruko tua yang dihiasi dengan dominasi warna kuning dan merah. Kawasan itu setiap hari menjadi tempat berjualan dan tempat tinggal warga keturunan Tionghoa.
Menjelang perayaan Imlek, banyak kegiatan berlangsung di lokasi tersebut, terutama pada malam hari.
Pada perayaan Imlek tahun ini, panitia menggelar bazar selama tiga hari, sejak Jumat (17/1).
Puluhan stan makanan dan mainan ada di sepanjang jalan tersebut. Berbagai stan dibuka sejak sore hingga sekitar pukul 23.00 WIB.
Selain itu, ada panggung hiburan yang menggelar lomba. Penampilnya tidak hanya anak-anak yang membawakan lagu China, melainkan juga beragam kesenian, seperti tari tor-tor dari Sumatera Utara.
"Pengunjung lumayan ramai, dalam semalam minuman yang saya bawa bisa habis 20 karton, (satu karton, red.) isi 24 botol," kata seorang penjual air mineral, Rohim (25).
Warga yang datang juga beragam, meski mayoritas keturunan Tionghoa. Mereka yang datang ke tempat itu dari kalangan keluarga yang hendak menikmati gemerlap lampion dan aneka jajanan yang dijual melalui bazar.
Ada juga mereka yang datang ke tempat itu karena ikut lomba dan menonton lomba yang digelar panitia.
"Ada lomba fotonya, katanya hadiahnya uang," kata seorang warga, Awan (28), sambil membawa kamera.
Ketua Panitia Imlek Jalan Karet Kota Pekanbaru, Lili Sofiana, mengatakan lebih dari 1.600 lampion dipasang di jalan tersebut.
Selain itu, kata dia, beragam acara digelar menjelang perayaan Imlek 2571 yang tahun ini jatuh pada 25 Januari mendatang.
"Ada bazar, atraksi barongsai dan liong, panggung hiburan diisi anak-anak sekolah, dan puncak kegiatan pada malam tanggal 25 Januari," katanya.
Baca juga: Meski pecahkan Rekor MURI, Wisatawan Festival Perang Air 2019 Menurun
Baca juga: Kembang api hujani Kampung China di Pekanbaru
Baca juga: Pusat perbelanjaan diserbu jelang Imlek
Berita Lainnya
Hadiri perayaan Imlek 2571, Ini yang dirasakan Bupati Rohil
25 January 2020 17:56 WIB
Dinas Pariwisata harap Pameran Foto Celebes jadi pemicu komunitas di Kendari
13 December 2024 15:28 WIB
Pemerintah komitmen jadikan Bali sebagai jantung pariwisata Indonesia
09 December 2024 16:02 WIB
Simak lagi warta soal penanganan pariwisata Bali hingga film Women from Rote Island
29 November 2024 12:17 WIB
Penurunan harga tiket pesawat di dalam negeri diharapkan bantu tingkatkan pariwisata
28 November 2024 13:59 WIB
Menteri Pariwisata sebut ajang Miss Cosmo 2024 bantu promosikan budaya Indonesia
28 November 2024 13:49 WIB
Kadispar Riau imbau pengelola objek wisata tingkatkan kewaspadaan
25 November 2024 22:20 WIB
Lebih dari 80 negara ikut pameran pariwisata internasional di Shanghai, China
23 November 2024 13:57 WIB