Beijing (ANTARA) - China bakal memiliki kapal patroli maritim berbobot 10.000 ton sepanjang 165 meter dan lebar 20,6 meter.
Badan Keamanan Laut (Bakamla) Provinsi Guangdong menyebutkan bahwa kapal patroli maritim terbesar pertama di China itu sekarang sedang dalam proses pembangunan.
Baca juga: Australia sedang lacak kapal perang China menuju lokasi latihan militer
Kapal patroli tersebut mampu mengangkut berbagai tipe helikopter dan menjalankan tugas SAR, demikian ECNS sebagaimana dipantau Antara di Beijing, Senin.
Armada tersebut akan diintegrasikan dengan kekuatan lain yang dimiliki China untuk menjalankan tugas jelajah maritim, SAR, dan membantu peningkatan pengamanan di kawasan Teluk Guangdong-Hong Kong-Makau.
Sampai saat ini Bakamla China sudah memiliki lima unit kapal patroli, masing-masing disiagakan di Kota Shanghai, Provinsi Shandong, Provinsi Hainan, Provinsi Zhejiang, dan Provinsi Guangdong.
Satu unit lagi kapal patroli berbobot mati 5.000 ton juga sedang dalam tahap pengerjaan.
Baca juga: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tegaskan kapal China langgar wilayah ZEE Indonesia
Baca juga: Filipina keberatan atas kehadiran kapal China di perairan sengketa
Pewarta : M. Irfan Ilmie
Berita Lainnya
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB