Beijing (ANTARA) - China bakal memiliki kapal patroli maritim berbobot 10.000 ton sepanjang 165 meter dan lebar 20,6 meter.
Badan Keamanan Laut (Bakamla) Provinsi Guangdong menyebutkan bahwa kapal patroli maritim terbesar pertama di China itu sekarang sedang dalam proses pembangunan.
Baca juga: Australia sedang lacak kapal perang China menuju lokasi latihan militer
Kapal patroli tersebut mampu mengangkut berbagai tipe helikopter dan menjalankan tugas SAR, demikian ECNS sebagaimana dipantau Antara di Beijing, Senin.
Armada tersebut akan diintegrasikan dengan kekuatan lain yang dimiliki China untuk menjalankan tugas jelajah maritim, SAR, dan membantu peningkatan pengamanan di kawasan Teluk Guangdong-Hong Kong-Makau.
Sampai saat ini Bakamla China sudah memiliki lima unit kapal patroli, masing-masing disiagakan di Kota Shanghai, Provinsi Shandong, Provinsi Hainan, Provinsi Zhejiang, dan Provinsi Guangdong.
Satu unit lagi kapal patroli berbobot mati 5.000 ton juga sedang dalam tahap pengerjaan.
Baca juga: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tegaskan kapal China langgar wilayah ZEE Indonesia
Baca juga: Filipina keberatan atas kehadiran kapal China di perairan sengketa
Pewarta : M. Irfan Ilmie
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB