Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghubungi Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh dalam kapasitas Vietnam sebagai Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB untuk membantu meredakan ketegangan global terkini.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Menlu Retno menulis harapannya agar Vietnam dapat memainkan peran sebagai Presiden DK untuk meminta pihak-pihak terkait mengendalikan diri dan menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.
Baca juga: Pasangan pengantin baru warga Kanada ikut jadi korban kecelakaan pesawat di Iran
Vietnam, yang terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2020-2021, menjalankan tugasnya sebagai Presiden DK selama Januari 2020.
Sementara itu, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Dian Triansyah Djani menyatakan bahwa langkah yang diambil Indonesia, yang saat ini juga duduk sebagai anggota DK, menunjukkan perannya untuk mendorong diplomasi damai.
“Indonesia berharap agar situasi menurun, dalam berbagai pernyataan kita juga mengimbau semua negara untuk menahan diri, dan lebih menekankan pada dialog dan kolaborasi,” kata Dubes Djani saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis.
Djani melanjutkan bahwa Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi dan menggunakan seluruh upaya diplomasinya untuk ikut meredakan konflik.
Situasi keamanan global kembali memanas baru-baru ini pascaterbunuhnya petinggi militer Iran Qasem Soleimani dalam serangan udara yang dilancarkan AS. Soleimani tewas akibat serangan pesawat tanpa awak AS saat ia berkunjung ke Baghdad, Irak, 3 Januari lalu.
Pascakematian Soleimani, Iran melancarkan serangan balasan ke sejumlah basis militer AS di Irak pada Selasa malam (7/1) dan Rabu pagi (8/1). Sedikitnya terdapat 15 rudal yang ditembakkan dari Iran ke basis militer AS di Irak pada Selasa dan sembilan lainnya pada Rabu.
Pada hari yang sama, Presiden Donald Trump menyatakan mundur dari aksi militer baru terhadap Iran setelah serangan rudal Iran ke sejumlah pangkalan militer AS di Irak tidak menimbulkan korban.
“Kenyataan bahwa kita memiliki peralatan dan militer yang hebat, tidak berarti kita harus menggunakannya. Kami tidak ingin menggunakannya," kata Trump setelah mengatakan rudal balistik Iran yang ditembakkan pada dini hari Rabu tidak menyebabkan korban dan kerusakan terbatas.
Dia mengatakan Iran "tampaknya mundur, yang merupakan hal yang baik untuk semua pihak yang berkepentingan" tetapi dia mengatakan AS akan menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Iran, sebagai langkah tambahan setelah memangkas ekspor minyaknya dan melumpuhkan ekonominya.
Baca juga: Pemerintah Indonesia akan evakuasi WNI di Iran ketika ada serangan balasan
Baca juga: Pesawat maskapai Ukraina angkut 180 jatuh di Iran
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Berita Lainnya
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB
Israel beri Hamas satu minggu untuk setujui kesepakatan gencatan senjata
04 May 2024 14:25 WIB
OIKN RI tanda tangani perjanjian hibah kota cerdas dengan Amerika Serikat
04 May 2024 14:04 WIB
PBB peringatkan Sudan akan hadapi krisis bencana kelaparan terbesar di dunia
04 May 2024 13:38 WIB