Semen Padang janji atasi persoalan debu akibat produksi di Dumai

id Semen padang dumai,semen padang,debu pabrik semen,berita riau antara,berita riau terbaru

Semen Padang janji atasi persoalan debu akibat produksi di Dumai

PT. Semen Padang proyek cement mill Semen Padang di Dumai yang telah beroperasi pada 2015, menambah kapasitas SP sebesar 900.000 ton. (ANTARA News)

Dumai (ANTARA) - Manajemen PT Semen Padang berencana menata fasilitas produksi di Packing Plant Cement Mil Dumai di Kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai, Provinsi Riau agar persoalan debu beterbangan tidak lagi dikeluhkan oleh masyarakat setempat.

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, komitmen memperbaiki fasilitas produksi ini akan dilakukan pada 2020 untuk mendapatkan pola penanganan yang tepat mengatasi dampak debu dari kegiatan produksi.

"Debu berterbangan dari fasilitas produksi yang dikeluhkan warga sudah kami koordinasikan rencana penanganan, dan tahun ini akan dilakukan perbaikan," kata Nur kepada wartawan, Kamis.

Dijelaskan, berbagai masukan dan permintaan yang disampaikan masyarakat juga akan dikoordinasikan dengan manajemen sehingga bisa didapatkan pola penanganan yang tepat.

Manajemen perusahaan juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dirasakan masyarakat, dan berharap bisa bersabar karena langkah penanganan tengah disiapkan.

"Kita berharap juga dapat beroperasi berdampingan secara harmonis dengan masyarakat sekitar, namun kedepan perhatian perusahaan terhadap lingkungan akan diutamakan," sebutnya.

Seperti diberitakan wartawan, warga sekitar operasi Packing Plant Semen Padang di kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai keluhkan debu yang terbang ke lingkungan sekitar dan menempel di rumah hunian, dikuatirkan bisa menganggu kesehatan keluarga, terutama pernafasan dan batuk.

"Kami sudah tak tahan dengan debu Semen Padang ini, karena bisa membahayakan kesehatan gangguan pada pernafasan," kata seorang warga Ridho kepada pers.

Menurutnya, warga sekitar, sejauh ini hanya diberi janji dari perusahaan dan pemerintah kecamatan maupun kelurahan, padahal penanganan kesehatan sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak dari menghirup debu Semen Padang tersebut.

Baca juga: Semen Padang Salurkan 50 Beasiswa Pendidikan di Dumai