Pekanbaru, (Antarariau.com) - Semen produksi PT Semen Padang mampu menguasai 84 persen pangsa pasar semen di Provinsi Riau untuk berbagai keperluan mulai infrastruktur jembatan, irigasi, hotel, rumah, jalan hingga landasan pacu pesawat.
Kepala Biro Humas PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati dihubungi dari Pekanbaru, Selasa, menyatakan pasokan Semen Padang berasal dari pengolahan semen (Cement Mill) dengan kapasitas produksi 900.000 ton per tahun serta truk kapsul dari pabrik di Indarung, Padang.
"Produk Semen Padang yang banyak digunakan di Riau adalah tipe Portland Composite Cement (PCC) yaitu untuk keperluan pembangunan rumah dan bangunan dibawah tiga lantai. Ada juga semen tipe I, tipe khusus II, III, V tipe, PPC, 'oil well cement' untuk pengeboran lepas pantai dan bandara sesuai kebutuhan konsumen," ujarnya.
Untuk keperluan pemasaran Semen Padang itu, manajemen telah membangun Cement Mill Semen Padang di Kota Dumai. Dengan cement mill ini bahan baku setengah jadi yang didatangkan dari Padang diolah dalam "klinker" dan digiling melalui "grinding mill" hingga menjadi produk jadi.
"Setelah itu kita kemas dan dipasarkan di Riau. Melalui cara ini kita lebih dekat ke konsumen serta dimungkinkan mendapat bahan baku produk setengah jadi dari perusahaan lain," ujarnya.
Untuk memperlancar pengolahan bahan baku itu pihaknya telah melakukan perkuatan dermaga dari 10.000 DWT menjadi 30.000 DWT (ukuran kapal), selanjutnya fasilitas bongkar "klinker" berupa "hopper" dengan kapasitas 4 X 15 ton dan jalur transpor ke "klinker" penyimpanan dengan kapasitas 400 ton per jam sedangkan produksi penyimpanan "klinker" berkapasitas 20.000 ton.
Penambahan lain yang dilakukan adalah dari jalur transpor dari penyimpanan ke hopper Cement Mill dengan kapasitas 250 ton per jam dan Hopper sebanyak 6 buah untuk material bahan baku semen seperti "klinker", "gypsum", "pozzolan", "lime stone" dan "fly ash" dua buah.
Selanjutnya Cement Mill dengan kapasitas 1 x 150 ton per jam dan 1 unit mesin pengepakan dengan kapasitas 1 X 120 ton per jam, fasilitas pemuatan ke truk dengan kapasitas 2 x 120 ton per jam dan fasilitas pemuatan curah.
Produk Semen Padang yang diproduksi dari "Cement Mill" di Dumai ini sudah dipasarkan ke Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kepulauan Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kabupaten Labuhan Batu (Sumut) dan Kabupaten Tanjung Balai Asahan (Sumut).
Anita juga menjelaskan untuk provinsi Kepulauan Riau produk Semen Padang menguasai 40 persen pasar setempat. Produk semen lain yang ikut mengisi ceruk pasar ini adalah Semen Tiga Roda, Indocement dan lainnya.
***3***
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB