Gus Ghofur : Islam Indonesia harapan banyak negara dunia

id Pekanbaru, Nahdatul ulama, Riau, Gus Ghofur

Gus Ghofur : Islam Indonesia harapan banyak negara dunia

Gus Ghofur saat memberikan pencerahan kepada ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. (ANTARA/Anggi Romadhoni)

Pekanbaru (ANTARA) - Dr KH Abdul Ghofur alias Gus Ghofur yang merupakan anak ulama kharismatik Nadhlatul Ulama (NU), KH Maimoen Zubair menilai bahwa Islam di Indonesia menjadi percontohan dan harapan bagi banyak negara di dunia.

"Islam di Indonesia ini menjadi harapan di luar sana," kata Gus Ghofur kepada Antara usai melakukan safari pencerahan di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Riau, Rabu.

Ia menjelaskan kehidupan berbangsa di Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam berjalan dengan aman dan damai. Antara Islam dan nilai kebangsaan, katanya, berjalan dengan baik dan seiringan.

"Bisa tenang, tidak konfrontasikan antara keislaman dan kebangsaan. Dan semua pengen mencontoh di sini," ujarnya.

Dia mengatakan terkadang banyak mahasiswa dan generasi muda tidak menyadari hal tersebut. Bahkan, ada beberapa pihak yang terkadang justru ingin mencontoh kehidupan berbangsa dan Islam dengan negara lain.

"Kita itu kadang-kadang menyontoh yang di sana, padahal yang di sana pengen contoh di sini. Ini yang akan kita sampaikan bahwa harapan banyak negara muslim di dunia itu ada di sini," jelasnya.

Menurut dia, Indonesia dibangun dengan menerapkan Pancasila. Para ulama yang menjadi pendiri bangsa juga telah mengakui bahwa Pancasila sebagai dasar untuk menjaga NKRI.

Selain itu, ia juga mengatakan banyak ulama di Timur Tengah mengakui bahwa sistem yang dianut Indonesia benar adanya.

"Semuanya kita sampaikan risalah tentang Islam di Indonesia. Negara ini sudah dibangun oleh para ulama dengan bentuk seperti ini, dengan Pancasila-nya dengan NKRI-nya," tuturnya.

"Dan kita konfirmasi ke berbagai ulama di Timur Tengah, bahwa ini sudah benar dan Indonesia bisa pertahankan kebenaran ini. Sementara di berbagai negara kebenaran ini dikoyak berbagai kelompok," lanjutnya.

Gus Ghofur pada hari ini melakukan Safari Pencerahan di sejumlah perguruan tinggi. Safari diawali di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan dilanjutkan ke Universitas Riau. Safari hari pertama diakhiri di Pondok Pesantren Dar El Hikmah.

Pada Kamis besok, safari dilanjutkan ke Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Islam Riau (UIR).

Gus Ghofur merupakan lulusan Al Azhar Kairo, Mesir ini, merupakan senior dari Ustad Abdul Somad (UAS). Gus Ghofur masuk Al Azhar tahun 1993 dan tamat tahun 1997, atau empat tahun menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir.

Baca juga: Gus Ghofur, anak almarhum Mbah Maimun safari empat Universitas di Pekanbaru