Pelajari mitigasi bencana, Komisi IV DPRD Riau sambangi BPBD Yogyakarta

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi IV DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

Kunjungan tersebut lansung dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ihkwan, Wakil Ketua Dani M Nursalam, Sekretaris Syafaruddin Poti dan Anggota komisi IV Yuyun Hidayat, Tumpal Hutabarat, Almainis, Farida Saad, Komperensi, Nurzafri dan Abdul Kasim.

Syafaruddin Poti menyebutkan, kegiatan observasi ini sangat perlu dilakukan sebagai bentuk dari pematangan konsep yang tentu akan diusulkan kepada Pemprov Riau dalam antisipasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

"DIY kita anggap salah satu provinsi yang tergolong bagus dalam kesiapan menghadapi bencana, sehingga kita juga perlu meniru dan melakukan penguatan dalam hal ini," ujar Anggota DPRD Riau dari Rokan Hulu ini.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Riau itu menyebutkan, apalagi Provinsi Riau menjadi kawasan langganan bencana musiman, seperti asap, banjir dan longsor. Sehingga dengan kunjungan ke BPBD Yogyakarta diharapkan dapat menggaliinformasi guna komparasi untuk melahirkan sesuatu yang baik bagi Riau.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Riau Yuyun Hidayat menyebutkan pihaknya menggali ilmu dan pengalaman dari BPBD DIY dalam menghadapi dan mitigasi bencana.

"BPBD DIY memiliki sistem kerja yang sangat cepat. Dalam uraiannya tadi, dalam waktu 16 menit mereka sudah bisa merespon jika terjadi bencana alam seperti banjir dan musibah lainnya," ucap Yuyun.

Dia menjabarkan, kesuksesan tersebut ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal, peralatan yang memadai serta sistem koordinasi yang baik antar komponen, baik itu dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait maupun dengan stakeholder lainnya.

"Semoga sharing hari ini bisa menjadi catatan penting kita dalam mendukung dan memperkuat BPBD Provinsi Riau. Sehingga dapat semakin baik dan cepat tanggap merespon saat terjadi bencana," paparnya.

Baca juga: DPRD Riau panggil tiga RSUD evaluasi pelayanan kesehatan

Baca juga: Dibangun Rp1,3 triliun, DPRD Riau kritik ketidakmampuan daerah kelola stadion utama