Pekanbaru (ANTARA) - Asap tipis kebakaran hutan dan lahan masih saja menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Riau, meski telah diguyur hujan beberapa hari ini sehingga membuat anggota DPRDsetempat minta pihak terkait segera mengatasinya.
Anggota DPRD Riau Eva Yuliana di Pekanbaru, Rabu, meminta agar pihak terkait yang bertugas memadamkan api kebakaran hutan dan lahan untuk berupaya maksimal, sebab mengatasi karhutla di lahan gambut butuh teknik khusus.
"Kabut asap kembali menampakkan wujud, sempat berapa penerbangan ditunda imbas dari asap tadi pagi. Jangan mudah tertipu dengan penanganan kebakaran di lahan gambut. Di atas dia seolah-olah apinya sudah padam, tapi di bawah malah menyebar," ucap politisi Demokrat itu.
Legislator asal Kabupaten Kampar mengatakan seharusnya pihak terkait berfokus pada karhutla di lahan gambut. Karena tipe atau topologi lahan gambut berbeda dari lahan mineral lainnya.
"Kalau masih juga ada kebakaran padahal sudah sempat hilang, tentu kita menyoroti kinerja satgas dan dinas. Artinya upaya mereka belum maksimal," ucap Eva.
Sorotan tersebut disampaikan istri mantan Bupati Kampar itu, untuk mendorong upaya pemadaman agar lebih proaktif dilakukan. Apalagi efek berantai dari karhutla ini bisa melumpuhkan berbagai sektor, mulai kesehatan, pendidikan hingga ekonomi.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis bagi korban asap. Eva menyarankan untuk mendatangi posko kesehatan yang didirikan DPC Demokrat Kampar.
Posko kesehatan ini, dibuka dari pukul 09.00 WIB hingga 14.30 WIB setiap harinya. Tak hanya khusus bagi pasien penyidap ISPA, pihaknya juga menyediakan peralatan medis untuk cek kolesterol, hipertensi, gula darah, asam urat dan lainnya.
"Selain di Desa Kualu Kecamatan Tambang, posko juga dibuka di Koto Kampar Hulu,"ucapnya.
Baca juga: Status darurat pencemaran udara di Riau dicabut
Baca juga: Karhutla Riau - Menyeka asap dari lahan nanas menjadi tas
Baca juga: Karhutla Riau - Menyeka asap dari lahan nanas menjadi tas
Berita Lainnya
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB
DPRD Riau gesa penyusunan RAPBD 2025
31 October 2024 18:56 WIB
GALERI FOTO - DPRD Riau menerima kunker Korem 031/Wirabima
30 October 2024 14:29 WIB
Komisi IV DPRD Riau fokus pemerataan pembangunan
30 October 2024 14:03 WIB