Boyolali (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ingin mendukung pengembangan otomotif nasional, sehingga mau meresmikan pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan Kecamatan Sambi Boyolali.
"Banyak yang bertanya kepada saya mengapa mau meresmikan pabrik Esemka ini. Karena, saya ingin mendukung pengembangan otomotif nasional, " kata Presiden Jokowi, disela acara peresmian pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka), di Desa Demangan, Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Gubernur Riau Hibahkan Mobil untuk Pratek Otomotif 4 SMK ini
Menurut Presiden Jokowi pihaknya mendukung merek lokal atau nasional seperti industri otomotif Esemka di Boyolali ini.
Menurut Jokowi mobil Esemka adalah brand dan principal Indonesia, dan merek sendiri yang sudah dirintis kurang lebih selama 10 tahun lalu oleh para teknisi, anak-anak SMK, dan sejumlah inisiator.
Namun, kata Jokowi yang namanya membuat mobil tidak hanya memproduksi saja, tetapi juga bagaimana cara menjualnya.
"Jika harganya tidak sambung dengan konsumen siapa yang akan beli. Saya melihat bagaimana mesin dan komponen lain dirakit banyak sekali yang berasal dari dalam negeri. Artinya, lokal kontennya sudah baik meski saya tahu pasti belum sampai keangka 80 persen, apalagi 100 persen," kata Jokowi.
Menurut Jokowi sebagai sebuah usaha pertama dalam memulai industri otomotif dengan brand dan principal Indonesia ini, harus diacungi jempol keberanian dari PT Solo Manufajktur Kreasi ini. Tidak mudah dan gampang, masuk pasarnya, tetapi kalau sebagai sebuah bangsa mau menghargai karya sendiri brand dan principal Indonesia ini, mobil esemka akan laku.
Jokowi mengatakan pabrik nasional tersebut, ke depan akan memiliki efek yang berantai di belakanganya, baik pemasok maupun industri menengah, kecil sampai industri rumah tangga yang berperan dalam pasokan yang panjang. Sehingga, membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya.
Bukan hanya pekerja langsung yang mendapat manfaat, kata dia, tetapi multi player efek yang besar secara umum pada ekonomi terutama di wilayah Kabupaten Boyolali akan sangat besar.
"Oleh karena itu, semuanya harus mendukung. Saya tidak ingin memaksa untuk membeli, tetapi jika melihat produknya dan saya sudah mencoba langsung memang wajib kita beli mobil ini," katanya.
Baca juga: SMK Muhammadiyah Luncurkan Dua Mobil Tenaga Surya
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB