Helikopter bom air dikerahkan untuk padamkan kebakaran lahan di Dayun Siak

id karhutla,karhutla riau,karhutla siak,helikopter,bnpb,berita riau antara,berita riau terbaru,kabut asap riau

Helikopter bom air dikerahkan untuk padamkan kebakaran lahan di Dayun Siak

Helikopter BNPB lakukan bom air padamkan kebakaran lahan di Dayun, Siak.(Antaranews/HO-Manggala Agni)

Siak, Riau (ANTARA) - Satu unit Helikopter bom air milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjatuhkan bom air dari udara untuk memadamkan kebakaran lahan di Kilometer 80, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak selain juga dilakukan pemadaman darat oleh Manggala Agni.

"Kita lakukan darat dan udara pakai 'water bombing', tadi pakai Helikopter BNPB," kata Komandan Regu Tim Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Siak, Abdu Salam, Rabu.

Dia mengatakan pihaknya dari pagi terus melakukan pemadaman, pendinginan, dan penyekatan untuk membatasi lahan yang sudah terbakar dan belum. Sampai saat ini katanya diprediksi sudah 25 hektare lahan yang terbakar di KM 79 sampai KM 81 daerah Dayun tersebut.

Pada Rabu ini menurutnya aktivitas dilakukan pada KM 80 dan dilanjutkan Kamis (01/08) besok di KM 79. Pihaknya sudah melakukan pantauan dengan kamera udara terkait lokasi kebakaran lahan di daerah tersebut.

"Apinya besar tapi saat ini terlihat sudah mereda, biasanya api naik pukul 09.00 hingga 15.00 WIB sore. Lokasi kebakaran ini hamparan mulai dari KM 79 sampai KM 81," ujarnya.

Lokasi kebakaran ini, lanjutnya dekat dengan perusahaan minyak Badan Operasi Bersama, Pertamina Hulu-PT Bumi Siak Pusako. Selain itu juga berdekatan dengan Perusahaan Perkebunan Sawit PT Eka Wahana.

"Kami di sini dibantu Komando Daerah Militer Siak, Masyarakat Peduli Api Dayun, dan PT Eka Wahana ada juga. Karena lokasinya dekat, mereka (PT Eka Wahana) berkewajiban membantu. Uang terbakar lahan masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut dia memperkirakan untuk mematikan secara total kebakaran tersebut agar tidak meluas. Itu karena cuaca panas yang ekstrim dan lahan gambut dengan kedalaman tiga sampai empat meter sehingga sulit terdeteksi apinya.

Selain daerah di atas, pada hari ini pihaknya juga mendapatkan laporan kebakaran lahan di KM 3 masih di Kecamatan Dayun Siak. Namun pihaknya belum mengecek, tapi hal itu sudah dipastikan api.

Baca juga: Gubernur Riau: Karhutla belum mengkhawatirkan. Kok bisa?

Baca juga: Warga minta Gubernur Riau secepatnya tindak tegas pelaku pembakar lahan

Baca juga: Kabut asap Karhutla paksa murid dan guru kenakan masker di Pekanbaru