Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyambut gembira atas tercapainya persetujuan dalam pengembangan Blok Masela antara Pemerintah Indonesia dengan pihak pengembang atau investor.
"Pemerintah sudah memberikan persetujuan terhadap rencana pengembangan Blok Masela, kami laporkan dan serahkan persetujuannya kepada Bapak Presiden," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Baca juga: Cadangan Minyak Bumi Ditemukan di Sumur Benewangi Siak
Ia menyebutkan dokumen persetujuan itu diserahkan oleh Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto kepada Presiden Jokowi.
Ikut serta juga dalam pertemuan itu CEO Inpex Takayuki Ueda.
Sementara itu Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto mengatakan Presiden Jokowi menyambut gembira atas kerja keras kedua belah pihak dan akhirnya mencapai persetujuan.
"Meskipun negosiasi alot akhirnya pada hari ini kita bisa menyelesaikan investasi yang sangat besar ini yang sangat berarti untuk Indonesia," katanya.
Menurut dia, Inpex akan berkomitmen terhadap apa yang ada di persetujuan rencana pengembangan (PoD) .
"Apa yang dipersyaratkan dalam persetujuan Menteri ESSM dalam PoD ini antara lain agar kandugan lokal dimaksimalkan. Kemudian tenaga kerja lokal dimaksimalkan sehingga nanti ada training-training untuk meningkatkan kapabilitas SDM setempat," katanya.
Ia menyebutkan dengan pengembangan Blok Migas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku itu, Indonesia akan menerima investasi.
"Selain itu akan ada multiflier efect, akan ada industri petrokimia di sana dengan memanfaatkan 150 kubik feet produksi migas dan kemungkian ada investasi sekitar 1,5-2 miliar dolar AS," katanya.
Baca juga: Bupati Siak Apresiasi Blok CPP Dikelola BSP
Baca juga: BUMD Terima 10 Persen Saham Blok Siak
Pewarta: Agus Salim
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB