Dampak lonjakan harga bahan pangan, Riau inflasi 1,20 persen

id inflasi riau 2019,inflasi juni 2019,BPS,berita riau antara,berita riau terbaru

Dampak lonjakan harga bahan pangan, Riau inflasi 1,20 persen

Cabai merah, salah satu penyimbang inflasi (Foto Antara Sumut/Waristo)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan pada Juni 2019 Provinsi Riau mengalami inflasi 1,20 persen dengan indeks harga konsumen 139,6 dan penyumbang terbesarnya adalah lonjakan harga bahan makanan.

“Inflasi Riau pada Juni 2019 sebesar 1,20 persen terjadi karena kenaikan indeks harga konsumen yang signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 4,56 persen,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Riau, Agus Nuwibowo di Pekanbaru, Senin.

Kenaikan harga kelompok bahan pangan memang sudah terasa sejak Mei yang dipercaya karena pengaruh meningkatnya permintaan menjelang Idul Fitri. Namun, sejumlah komoditas seperti cabai merah terus mahal setelah Lebaran.

BPS mencatat inflasi tertinggi pada kelompok bahan pangan terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 23,29 persen, diikuti subkelompok sayur-sayuran sebesar 6,41 persen.

Selain kelompok bahan pangan, kelompok sandang juga mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, kemudian kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen , kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen.

Dua kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen.

Menurut dia, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: cabai merah, cabe hijau, bawang merah, daging sapi, tomat sayur, emas perhiasan, angkutan udara, rokok kretek filter, ketimun, wortel dan lain- lain.

“Sementara itu komoditas yang memberi andil deflasi diantaranya seperti bawang putih, daging ayam ras, pepaya, jengkol, udang basah, jeruk, dan petai,” katanya.

“Dengan demikian Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,13 persen, dan Inflasi Year on Year dari Juni 2019 terhadap Juni 2018 sebesar 3,41 persen,” katanya.

BPS menentukan inflasi Riau dari menghitung IHK di tiga kota yaitu Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Semua kota tersebut mengalami inflasi pada Juni 2019. Kota Pekanbaru inflasi sebesar 1,30 persen, Dumai sebesar 0,80 persen dan Tembilahan sebesar 0,89 persen.

Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 22 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 2,25 persen, diikuti oleh Kota Padangsidimpuan sebesar 1,79 persen dan Kota Medan sebesar 1,68 persen.

Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,24 persen.

Baca juga: Kenaikan harga pangan sumbang terbesar inflasi Riau pada Mei. Begini penjelasannya

Baca juga: Bahan pangan penyebab terbesar inflasi Riau 0,53 pada April. Ini penjelasan BPS

Baca juga: Riau inflasi 0,11 persen pada Maret