Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada April 2019 Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,53 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 137,02 dengan sumbangsih terbesar dari kenaikan harga bahan pangan.
“Inflasi Riau pada bulan April 2019 sebesar 0,53 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifian pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 1,82 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Kamis.
Aden mengatakan pada April BPS juga mencatat ada kenaikan harga pada kelompok kesehatan sebesar 1,63 persen, kelompok kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen.
Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,18 persen dan kelompok sandang sebesar -0,005 persen
Dengan demikian, lanjutnya, Inflasi Tahun Kalender sebesar 0,24 persen, dan Inflasi Year on Year (April 2019 terhadap April 2018) sebesar 1,64 persen.
Baca juga: Riau inflasi 0,11 persen pada Maret
BPS menentukan inflasi Riau berdasarkan dari IHK di tiga daerah di Provinsi Riau, dan pada April semua kota mengalami inflasi. Yakni Pekanbaru sebesar 0,51 persen, Dumai sebesar 0,35 persen dan Tembilahan sebesar 1,06 persen.
Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabai merah, bawang merah, tarif rumah sakit, bawang putih, daging ayam ras, petai, jeruk, angkutan udara, tomat sayur dan lain-lain.
“Sementara itu komoditas yang memberi andil deflasi antara lain beras, tarif listrik, serai, buncis, teri, emas perhiasan, bayam dan lainnya,” kata Aden.
Ia menembahkan dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota tersebut mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Medan dengan inflasi sebesar 1,30 persen, diikuti oleh Kota Sibolga sebesar 1,15 persen dan Kota Tanjung Pandan sebesar 1,14 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,16 persen.
Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 70 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Kota Medan sebesar 1,30 persen, diikut Merauke sebesar 1,20 persen, dan Sibolga sebesar 1,15 persen. Sementara itu inflasi terendah terjadi di Kota Parepare sebesar 0,03 persen.
Sementara deflasi terjadi di lima kota, deflasi terbesar terjadi di kota Manado sebesar -1,27 persen.
Baca juga: Rupiah menguat 44 poin jelang rilis data inflasi BPS
Berita Lainnya
Riau deflasi -0,32 persen, begini penjelasannya
01 October 2019 15:35 WIB
Harga bahan makanan makin mahal picu inflasi Riau 0,79 persen, begini penjelasannya
01 August 2019 16:48 WIB
BI perkirakan inflasi Riau triwulan III-2019 maksimal 3 persen
11 July 2019 17:27 WIB
BI Riau segera antisipasi lonjakan harga cabai yang picu inflasi, begini strateginya
02 July 2019 19:09 WIB
Dampak lonjakan harga bahan pangan, Riau inflasi 1,20 persen
01 July 2019 14:58 WIB
Kenaikan harga pangan sumbang terbesar inflasi Riau pada Mei. Begini penjelasannya
11 June 2019 16:41 WIB
Riau inflasi 0,11 persen pada Maret
01 April 2019 13:38 WIB
Nilai tukar petani Riau naik 1,58 persen tapi masih defisit
26 March 2019 7:50 WIB