Jerman Tegas! Tetap Hentikan Ekspor Senjata ke Israel Meski Dikecam Netanyahu

id Gaza, palestina

Jerman Tegas! Tetap Hentikan Ekspor Senjata ke Israel Meski Dikecam Netanyahu

Paket bantuan dijatuhkan melalui udara di atas Jalur Gaza terlihat dari perbatasan selatan Israel dengan Gaza pada 9 Agustus 2025.

Berlin (ANTARA) - Kanselir Jerman Friedrich Merz pada Minggu (10/8) mempertahankan keputusannya untuk menangguhkan ekspor senjata ke Israel, menyatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan bentuk ketidaksepakatan dengan pemerintah Israel.

Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran publik Jerman ARD, Merz mengatakan keputusan tersebut diambil setelah menjalani diskusi selama berminggu-minggu dan dipicu oleh langkah kabinet keamanan Israel untuk mengeskalasi konflik militer di Jalur Gaza.

Baca juga: Prancis Kecam Keras Rencana Israel Duduki Gaza

Merz menyuarakan kekhawatiran terkait rencana evakuasi Gaza City, menegaskan bahwa Jerman tidak dapat memasok senjata dalam konflik yang kini diperkirakan hanya akan diselesaikan melalui cara militer, sebuah hal yang berpotensi mengakibatkan ratusan ribu kematian di kalangan warga sipil.

Kanselir Jerman Friedrich Merz bereaksi dalam konferensi pers musim panasnya di Berlin, Jerman pada 18 Juli 2025. Merz menggambarkan situasi terkini di Jalur Gaza sebagai "tidak dapat diterima" dan menyerukan gencatan senjata segera dan bantuan kemanusiaan komprehensif bagi rakyat di sana. (ANTARA/Xunhua/Jamal Awad)

Merz telah beberapa kali mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Pada Jumat (8/8) malam waktu setempat, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan kekecewaannya kepada Merz terkait keputusan Jerman untuk menangguhkan semua ekspor peralatan militer ke Israel, menuduh Berlin "mendukung terorisme Hamas dengan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel."

Baca juga: RI Kecam Keras Langkah Sepihak Israel Kuasai Gaza

Meskipun ada embargo senjata yang bersifat sementara, Kanselir Jerman tersebut menegaskan kebijakan dasar Jerman terhadap Israel tetap tidak berubah, menekankan bahwa Jerman "tanpa ragu berada di sisi" Israel.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.