Rengat (ANTARA) - Bupati Kuantan SingingiMusrini meminta pihak perusahaan pemenang lelang pada proyek pembangunan jembatan Gunung Toar (Bangunan Bawah) bekerja dengan baik, sesuai standar karena bermanfaat untuk membuka isolasi daerah.
"Saya berharap hasilnya optimal, tanpa ada masalah. Masyarakat sangat menunggu hasilnya," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Selasa.
Bupati mengatakan, pemenang lelang adalah perusahaan yang telah memenuhi syarat, telah lolos berbagai proses seleksi
sehingga tidak ada alasan jika tidak selesai dengan baik nantinya, jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat, selain untuk lalu lintas hasil pertanian dan perkebunan petani juga membuka isolasi.
Masyarakat juga diminta untuk terus memantau proses pekerjaan, sehingga hasilnya baik sehingga akses sejumlah desa akan terbuka. Dampaknya, ribuan petani, pedagang akan memanfaatkan jembatan tersebut untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Saya akan terus memantau dan tinjau ke lokasi," sebut Bupati.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi Ade Fahrer mengatakan, proyek pembangunan
jembatan itu dikerjakan oleh PT Kalber Reksa Abadi dengan nomor kontrak : 630/KONT-BANG/PUPR-
KS/V/2019/15.14.
Pihak perusahaan mengerjakan kegiatan itu tertanggal kontrak 13 Mei 2019, nilai kontrak Rp15.277.080.00 dan dikerjakanselama 222 hari kalender dan waktu pemeliharaan 180 hari dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kuasning 2019.
"Kegiatan telah berjalan dengan baik, semoga dapat selesai tepat waktu," pintanya.
Pada saat pemasangan pancang tiang Bupati langsung menghadiri, ini tandanya pada kegiatan tersebut selalu terawasi oleh
Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Bupati Mursini dan diyakini pengawasan terus berlanjut, karena itu pihak perusahaan
komitmen mengerjakan dan menyelesaikan proyek secara optimal.
"Manfaat dari jembatan yang dibangun sangat luas, maka digesa penyelesaiannya namun tetap menjaga kualitas," tegasnya.