Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau meluncurkan logo Festival Pacu Jalur (FPJ) tradisional sebagai tanda mulai digelarnya persiapan prosesi pelaksanaan pergelaran event tahunan seni budaya nasional.
"Saya berharap logo ini akan memberikan nilai positif bagi semua pihak," kata Sekretaris Daerah (Setda) Kuantan Singingi Dianto Mampanini di Teluk Kuantan, Sabtu.
Sekretaris Daerah mengatakan, perencanaan pembuatan logo telah melalui proses panjang, isinya mengandung arti tersendiri, ada warna merah putih melambangkan bendera Republik Indonesia, tahun 115 menunjukan bahwa festival sudah dilestarikan sejak ratusan tahun lalu.
Sekretrais Daerah juga menyebutkan, gambar pacu jalur menandakan seni budaya tradisional dan angka 73 menunjukan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke- 73 tahun 2018, di Tepian Narosa Kota Taluk Kuantan, 29 Agustus hingga 1 September 2018 mendatang adalah lokasi diselenggarakannya kegiatan.
"Mohon logo yang sudah sempurna ini di promosikan," pinta Sekda.
Ia menjelaskan, moment FPJ sangat penting, karena sangat berdampak positif bagi kemajuan Kuansing, target lebih dari 60 ribu wisatawan nasional berkunjung ke daerah Kota Teluk Kuantan tahun 2018, karena itu festival akan dilaksanakan secara maksimal.
Bupati Kuantan Singingi Mursini didampingi Wakil Bupati Halim dan Sekretaris Daerah (Sekda) Dianto Mampanini melounching logo festival di ruang Pendopo Rumah Dinas Bupati (PRDB) setempat, dihadapan seluruh insan pers berharap dapat mendukung program nasional ini.
"Festival yang sudah meraih prestasi ditingkat nasional ini harus semakin berjaya," sebut Bupati.
Bupati yakin kedepan acara tahunan milik masyarakat Kuansing akan semakin besar, pelaksanaannya juga optimal, sejumlah seni, perlombaan lain ditampilkan pada saat FPJ, selain akan ada safari ke sejumlah objek wisata yang sudah dikemas dengan baik oleh pihak panitia.