Teluk Kuantan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau mengoptimalkan pelaksanaan program sekolah rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Kuansing 2025.
Wakil Bupati Kuantan Singingi Mukhlisin, Selasa Siang, mengatakan, karena program tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
"Jadi kesempatan emas masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan jenjang SD, SMP dan SMA dengan baik," katanya di Teluk Kuantan.
Muklisin menyebutkan, program yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas bagi keluarga kurang mampu.
Oleh sebab itu, Kuansing menyiapkan segala kebutuhan untuk mensukseskan program itu.
Sekolah Rakyat akan mengusung konsep pendidikan gratis berbasis asrama. Tentu akan didukung dengan lingkungan berbasis pendidikan berkualitas.
"Pemerintah Kuansing menargetkan penerimaan awal sebanyak 100 siswa dari jenjang SD, SMP hingga SMA," ujarnya.
Program sekolah rakyat tersebut diharapkan menjadi solusi nyata dalam menciptakan kesetaraan akses pendidikan serta membangun sumber daya manusia yang unggul di masa depan.
Program sekolah rakyat direncanakan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Kuansing akan menyiapkan seluruh kebutuhan siswa mulai dari tempat tinggal, makan dan lainnya dalam mendukung proses belajar mengajar.
Ia juga menambahkan, koordinasi lintas sektor akan terus dilakukan agar seluruh aspek yang dibutuhkan dalam mendirikan dan menjalankan sekolah rakyat dapat lebih optimal.
Harapannya, program ini dapat segera terealisasi dengan baik dan. Kuansing bisa menjadi contoh suksesnya pelaksanaan sekolah rakyat di tingkat nasional.
Salah satu Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Nariman Hadi, M.M menyebutkan, jika sekolah rakyat berhasil diwujudkan di Kuansing, tentu menjadi kebanggan semua pihak.
Bahkan, cita - cita tokoh Pendiri Riau Ma'rifat Mardjani juga berhasil. Sebab, Ma'rifat Mardiani (Alm) selalu mengajak semua pihak terus mensukseskan program pendidikan.
Sehingga mampu bersaing dengan daerah lain, dapat mengelola aset daerah secara optimal.