DLH optimis kota Teluk Kuantan tetap minim sampah

id Teluk Kuantan,Kuansing

DLH optimis kota Teluk Kuantan tetap minim sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing, Deflides Gusni (ANTARA/ASRI)

"Masyarakat bangga, Kota Jalur Kuantan Singingi tetap bersih, indah minim sampah. Deflides Gusni memberikan apresiasi tinggi atas peran aktif semua pihak"

Teluk Kuantan (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuantan Singingi, Riau Deflides Gusni mengatakan, Kota Teluk Kuantan tetap terlihat bersih walaupun dalam situasi festival seni budaya 2025 nantinya.

Deflides Gusni, Selasa pagi di ruang kerjanya menyampaikan dengan penuh optimis. Pasalnya, program minim sampah, dukungan semua instansi terkait menjadi faktor utama.

"Semua kekuatan akan dikerahkan, sehingga dalam situasi apapun Kota Jalur tetap indah dan bersih," katanya.

Pihak DLH dengan kondisi armada masih minim, tetap dapat menjaga kota dalam keadaan bersih. Pada saat Festival Pacu Jalur Tradisional (PFJT) 20 - 24 Agustus 2025 akan mengerahkan semua armada, personil dan sarana prasarana yang ada.

Jadi, tidak ada kekhawatiran terkait sampah masyarakat pada saat perhelatan seni budaya lokal nantinya.

Semua petugas sudah berkeja mulai dari sekarang, bahkan terus akan diberikan pembekalan maksimal untuk mewujudkan program bebas sampah.

"Namun demikian, DLH menghimbau seluruh masyarakat tetap peduli, menjaga keindahan, kebersihan kota," pintanya.

Saat ini, lanjut Deflides, untuk tenaga kebersihan selalu menggunakan system ganti waktu jam kerja, sehingga pekerja tetap bersemangat dan Kuansing bebas sampah.

Sampah - sampah dari Kota Teluk Kuantan oleh petugas dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Kecamatan Sentajo.

Dengan kekuatan 201 personel kebersihan, delapan damtruk, tiga pickup dan lima kendaraan roda tiga, persoalan sampah dapat teratasi dengan baik.

Setakat ini, lanjut Deflides Gusni bahwa jelang festival seni budaya pacu jalur, semua pedagang selalu dihimbau untuk tidakwmbuang sampah sembarang tempat.

Bahkan, dengan penataan para pedagang dengan baik maka angkutan sampah akan mudah masuk lokasi penampungan awal lalu di bawa ke TPA.

Hanya saja, perlu perhatian masyarakat agar tidak membuang sampah ke aliran sungai dan setiap pengelola tribun pacu jalur dapat menyediakan kotak sampah khusus.

Berdasarkan pengalaman tahun - tahun sebelumnya, setiap selesai festival misalnya H+1 semua sampah berhasil didistribusikan dan Kota Teluk Kuantan bersih total. ***

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.