Sadar dengan risiko di area operasi, PHR edukasi keselamatan ke Warga Dumai

id PHR Zona Rokan

Sadar dengan risiko di area operasi, PHR edukasi keselamatan ke Warga Dumai

Pelaksanaan sosialisasi kewaspadaan di area operasi migas PT PHR di Kelurahan Bukit Kayu Kapur Dumai belum lama ini

Dumai (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan mendorong masyarakat di Kelurahan Bukit Kayu Kapur Kota Dumai meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap bahaya listrik dan keselamatan industri migas.

Manager PGT North Arief Rahmat Wahidin bahwa PHR menyadari bahwa masyarakat Dumai hidup berdekatan dengan potensi bahaya karena berada di tengah operasional migas dengan jaringan pipa membentang, kabel listrik bertegangan tinggi dan fasilitas vital lain.

"Warga perlu memiliki pemahaman dan kesadaran kritis tentang potensi bahaya yang mungkin timbul dari kegiatan operasional migas yang berperan penting dalam pendistribusian kebutuhan energi nasional," kata Arif, Rabu.

Karena itu, kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan menjadi sebuah kebutuhan untuk melindungi masyarakat. PHR senantiasa menunjukkan komitmen melalui edukasi dan sosialisasi.

Selain keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama, PHR juga meningkatkan kemampuan mengenali bahaya sangat diperlukan dan dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari.

Karena Dumai berada di wilayah operasi Zona Rokan, maka PHR juga terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan serta area operasi.

"Upaya lain untuk kewaspadaan ini kami lakukan juga dengan memasang plang tanda bahaya, peringatan larangan memasuki, menduduki, bercocok tanam, mendirikan bangunan, dan beraktivitas di sepanjang jaringan listrik tegangan tinggi dan pipa-pipa operasional di area PHR," sebutnya.

Berbagai langkah ini menegaskan komitmen PHR untuk melindungi masyarakat dari potensi ancaman yang dapat mengancam jiwa.

Sementara, Lurah Bukit Kayu Kapur Muajin mengapresiasi langkah PHR memberikan sosialisasi dan pengetahuan mengenai potensi bahaya.

"Semoga dengan edukasi ini warga dapat lebih memahami potensi bahaya dan masyarakat diimbau agar tidak mendirikan bangunan dan membakar di area pipa,” kata Lurah Muajin.

Sebelumnya sosialisasi bahaya listrik juga telah digelar PHR Zona Rokan di SMP Negeri 11 Petapahan-Kotabatak Tapung, Kampar dengan memberikan edukasi dan pengetahuan tentang bahaya listrik.

Dalam kegiatan itu masyarakat diimbau untuk tidak membangun dekat jaringan listrik, menanam pohon besar dekat jaringan listrik, mencantol jaringan listrik hingga membakar sampah di bawah jaringan listrik.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.