Teluk Kuantan (ANTARA) - Masyarakat Kuantan Singingi, Riau sangat bangga dan memberikan apresiasi tinggi atas usaha yang dilakukan Bupati Suhardiman Amby dalam mensukseskan programfestival pacu jalur tradisional di Tepian Narosa Kota Teluk Kuantan pada 2025.
"Pasalnya, Bupati Suhardiman Amby bakal mengundang Presiden, Wakil Presiden RI dan beberapa menteri pada saat pacu jalur," kata Kepala Dinas Kominfoss Kuansing Hendra Rosa di Teluk Kuantan, Jumat.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kuansing Hendra Rosa mengatakan, rencana kehadiran sejumlah pejabat negara itu baru tahapan lobi, mudah - mudahan berhasil.
Karena, sejak viral tentang pacu jalur khas Kuansing membuat semua pihak bekerja keras untuk lebih mensukseskan dari tahun sebelumnya.
Terutama mensukseskan festival pada tahun 2025. Namun, semua itu adalah usaha bersama dan dukungan semua pihak.
Terkait rencana mendatangkan beberapa Kementrian RI yang terkait, informasi yang jelas dapat ditanyakan langsung kepada Bupati Kuansing Suhardiman Amby.
"Saya baru menerima informasi, namanya usaha, jika berhasil mendatangkan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Kuansing," ujarnya.
Pada dasarnya, semua adalah wacana dan rencana, hasilnya akan terjawab pada perayaan festival pacu jalur tradisional bertaran nasional di Tepian Narosa Kota Teluk Kuantan 2025.
Tentu, peran media sangat dibutuhkan, seperti membantu promosi agar festival sukses mendunia dan dapat mendatangkan wisatawan nasional, manca negara ke Kuansing.
Karena, kesuksesan program festival sejak ratusan tahun lalu memacu dan memotivasi semua pihak untuk sukses lebih besar lagi.
Seperti diketahui, sejak festival dilaksanakan secara nasional, perputaran uang semakin besar di Kuansing, ekonomi kerakyatan tumbuh, makanan dan minuman, kerajinan khas Kuansing menjadi incaran wisatawan.
Sedangkan, salah satu warga Kuansing, Suhendi (58) menyebutkan, suksesnya festival pacu jalur tradisional Kuansing juga penting peran aktif Pemerintah Provinsi Riau dan Pusat.
"Setidaknya bukan saja sebatas promosi tetapi dukungan dana untuk penyelenggaraannya," sebut Suhendi.
Sebagai masyarakat, seni budaya pacu jalur sudah mendunia, jika peran pemerintah lebih besar tentu pelaksanaannya akan lebih mantap.
Jika memungkinkan, beberapa duta besar dari berbagai negara juga hadir menyaksikan festival nantinya. ***
