Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau akan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara dalam rangka merekrut tenaga honorer untuk memenuhi kebutuhan guru dan petugas medis di daerah itu.
"Kuantan Singingi saat ini masih membutuhkan ribuan tenaga guru dan medis," kata Sekretaris Daerah Pemkab Kuantan Singingi Dianto Mampanini di Teluk Kuantan, Minggu.
Ia mengatakan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu membutuhkan tenaga honorer untuk membantu kinerja pelayanan kepada masyarakat, memenuhi kebutuhan tenaga pengajar, rumah sakit, dan puskesmas.
Aspirasi dan usulan dari masyarakat yang tinggi agar pemerintah kabupaten kembali mengangkat tenaga honorer, kata dia, menjadi perhatian serius meskipun aturan sudah tidak diperbolehkan mengangkat tenaga honorer.
Namun demikian, kata dia, masih dicarikan solusi terbaik dengan berkoordinasi pada pihak terkait.
"Jika ada hasilnya akan disampaikan, kita masih membutuhkan," katanya.
Dianto Mampanini mengakui bahwa saat ini Kabupaten Kuantan Singingi masih kekurangan guru, terutama di daerah yang jauh dari kota dan tenaga medis di Dinas Kesehatan, serta tenaga kerja lainnya, sebagaimana yang diusulan sejumlah dinas, badan, dan kantor.
Pihaknya telah meminta kepada sejumlah OPD yang membutuhkan tenaga tambahan untuk segera mendata jumlah kebutuhan tersebut.
Jika diberikan kesempatan oleh pemerintah pusat dan tidak melanggar aturan, katanya, daerah akan melaksanakan penerimaan tenaga honorer itu.
Pihak Dinas Kesehatan setempat hingga saat ini masih membutuhkan 300 tenaga medis untuk ditempatkan di sejumlah puskesmas, RSUD, dan klinik.
"Data sudah ada, dana sudah diusulkan, hanya menunggu pelaksanaan penerimaan saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Reza.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga Pemkab Kuantan Singingi Jupirman mengatakan pihaknya masih membutuhkan ribuan guru untuk ditempatkan di berbagai sekolah.
"Jika ada aturan membolehkan, maka perekrutan guru dan tenaga honorer akan segera dilaksanakan," ujar dia.