Padang (ANTARA) - Pengerjaan proyek infrastruktur ini masih jauh dari selesai. Trase tol Padangpariaman - Pekanbaru di Sumatera Barat kembali diubah untuk meminimalkan jumlah pemukiman warga yang harus digusur karena proyek nasional itu.
"Ya betul, rencana trase tol itu dipindahkan karena terlalu banyak rumah penduduk yang harus dibongkar terkena pembebasan," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dihubungi dari Padang, Senin (17/6).
Trase yang baru sesuai kesepakatan dengan masyarakat, Pemkab Padangpariaman dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Pemprov Sumbar, dialihkan ke sebelah timur dari trase semula sehingga kawasan padat penduduk bisa dihindari.
Trase tersebut akan diusulkan ke Kementrian PU PR untuk disurvei. Jika memungkinkan secara teknis, trase itu yang akan digunakan.
Pembangunan tol yang merupakan sirip tol trans Sumatera itu telah bergulir sejak 2017 dan dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 2018.
Namun, pembangunan yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Hutama Karya itu masih terkendala persoalan pembebasan lahan.
Trase yang ditetapkan terakhir kali malah mendapat protes dari masyarakat Padangpariaman karena melewati kawasan padat penduduk sehingga banyak yang harus tergusur.
Padahal masyarakat menilai masih ada lahan yang relatif kosong di sebelah timur trase itu bisa digunakan tanpa banyak menggusur pemukiman warga.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengusulkan agar trase itu diubah kembali. Usul itu mendapatkan tanggapan positif dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Menteri yang juga urang sumando orang Minang itu usai menghadiri rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin, meminta pemerintah daerah untuk maju, menetapkan trase yang bisa disepakati semua pihak agar proyek itu bisa dilanjutkan secepatnya.
Tol Pekanbaru - Padangpariaman merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Perpres No. 58 Tahun 2017. Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2018 dan ditargetkan selesai pada 2025.
Tol itu dinilai memiliki nilai strategis karena akan mempercepat akses dua provinsi dari awalnya 8-12 jam tergantung kecepatan kendaraan dan kondisi kemacetan jalan menjadi hanya 4 jam bahkan kurang.
Baca juga: Tol Padang-Pekanbaru, Gubernur Riau Berharap Bisa Difungsikan 2019
Baca juga: (VIDEO) Begini desain terowongan Gajah Sumatera di jalan tol Pekanbaru - Dumai
Baca juga: Sudah saatnya berbagi ruang dengan Gajah Sumatera
Berita Lainnya
Polres Siak pasang stiker cahaya pada truk di Tol Permai
25 April 2024 22:09 WIB
Kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Dumai tewaskan ibu dan anak
22 April 2024 14:13 WIB
Menteri PUPR targetkan pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung tuntas 2025
19 April 2024 10:49 WIB
PT HK sebut 416.007 unit kendaraan melintas di jalan tol Riau
17 April 2024 21:27 WIB
Bus terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, kru dan penumpang berhasil selamat
17 April 2024 12:35 WIB
Sebanyak 1,5 juta kendaraan lintasi Tol Trans Sumatera selama Lebaran 2024
17 April 2024 12:27 WIB
Sebanyak 33.565 unit kendaraan roda empat melintasi jalan tol di Riau
16 April 2024 14:42 WIB
Hutama Karya kembali berlakukan diskon tarif 20 persen di Tol Trans Sumatera
15 April 2024 13:41 WIB