Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menyatakan kawasan wisata pantai selatan dan wisata pegunungan di Mangunan Dlingo masih potensial dikunjungi para pemudik yang liburan di Yogyakarta.
"Kalau melihat tren dari tahun ke tahun itu kawasan pantai dan pegunungan di Dlingo selalu menjadi destinasi dengan kunjungan terbanyak, sehingga dua objek wisata itu masih menjadi tujuan wisata utama," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu.
Baca juga: Lakukan 7 Hal Ini agar Tetap Bisa Traveling Naik Kereta Meski Sedang Hamil
Menurut dia, bahkan dua objek wisata yang menawarkan pesona pantai selatan dan pemandangan alam dari bukit di kawasan wisata Bantul masih menjadi kunjungan wisata terbanyak di tingkat provinsi DIY.
Beberapa objek wisata di sepanjang pantai selatan Bantul diantaranya Pantai Parangtritis, Pantai Depok, dan Pantai Gua Cemara, namun Pantai Parangtritis yang paling dominan, sementara di pegunungan Mangunan ada Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus dan lain-lain.
"Sehingga kalau kita berbicara tren cukup menggembirakan dalam dua tahun terakhir ini, tujuan utama bagi pemudik dua objek itu. Kemudian yang ketiga baru objek wisata lainnya di luar Bantul," katanya.
Meski demikian, pihaknya melihat ada pertumbuhan jumlah kunjungan wisata pada beberapa objek wisata lain di Bantul, meski jumlahnya tidak sebanyak kunjungan ke Parangtritis dan Dlingo yang mencapai jutaan wisatawan setiap tahun.
"Misalnya kita sekarang lihat banyak unggahan wisatawan di Puncak Sosok Pleret, kawasan wisata Sungai Opak dan di desa Selopamioro walaupun akses jalan masih kurang luas, tetapi sudah ada akses jalan bagus," katanya.
Baca juga: Inilah 8 kawasan hutan Riau potensial untuk destinasi pariwisata
Dia mengatakan sebagai persiapan pemerintah daerah menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan pemudik Lebaran 2019, akan melakukan antisipasi kemacetan di kawasan tempat pemungutan retribusi (TPR) pantai dan jalur wisata menuju destinasi itu.
"Antisipasi akan kami lakukan seperti yang sudah-sudah, yaitu jumlah petugas (pemungut retribusi) kami tambah, termasuk teman-teman keamanan kami libatkan baik itu dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan," katanya.
"Kemudian untuk kelancaran kegiatan di objek wisata kami melibatkan pengawasan dari tim SAR (pencarian dan penyelamatan) dan beberapa organisasi terkait yang ikut membantu pengendalian," katanya.
Baca juga: Titi Kamal Sering Traveling Bareng Ibunda
Pewarta: Hery Sidik
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB