Sebenarnya, wanita yang memiliki kandungan kuat dan telah melewati trimester pertama masih bisa bergerak bebas. Mereka masih bisa melakukan perjalanan wisata seperti ke pantai, taman hiburan, hingga menjelajahi situs budaya. Mereka masih bisa melakukan perjalanan baik dengan mobil atau bahkan kereta api.
Nah, berangkat dari ilustrasi di atas, kalau Anda masih ingin traveling saat hamil, lakukan. Namun, perhatikan beberapa hal di bawah ini agar kehamilan tetap aman dan Anda tetap bisa bersenang-senang.
1. Pilih Kereta api yang Tepat
Source - pixabay
Untuk perjalanan jarak dekat yang memakan waktu kurang dari 4-6 jam, Anda bisa memilih kereta dengan bangku apa saja. Kelasnya pun terserah asal nyaman dan sudah memiliki AC. Jika perjalanannya cukup panjang dan memakan waktu lebih dari 6 jam, pilih kelas yang sesuai seperti eksekutif yang memiliki tempat duduk nyaman dan bisa digunakan untuk tidur.
Menggunakan tempat duduk biasa seperti kelas ekonomi AC akan membuat pinggang jadi sakit. Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan wisata, Anda harus memesan tiket kereta api jauh-jauh hari. Dengan melakukan ini, Anda bisa dengan mudah memilih tempat duduk yang cocok beserta kelasnya.
2. Melakukan Pemesanan Tiket Melalui Web atau Aplikasi
Pemesanan Tiket Kereta Api
Untuk menghindari Anda bolak-balik ke stasiun untuk antre tiket dan belum tentu ada, lebih baik mengecek semuanya dari web atau aplikasi. Zaman sekarang, ada cukup banyak penyedia jasa pesan tiket kereta seperti Traveloka yang mudah diakses dari web atau bahkan ponsel sekali pun. Anda juga bisa secara online melihat harga tiket di Traveloka sebelum memutuskan untuk membeli tiket kereta apinya.
Selain memberikan kemudahan ketika Anda melakukan pemesanan. Memesan dengan aplikasi Traveloka juga memudahkan Anda dalam memilih tempat duduk. Dengan kemudahan ini, Anda bisa memilih tempat duduk tempat yang diinginkan. Misal dekat dengan posisi AC atau dekat dengan jendela agar bisa menikmati pemandangan alam selama perjalanan.
3. Jangan Sesekali Melakukan Perjalanan Sendiri
Source - pixabay
Saat sedang tidak hamil, Anda mungkin bisa melakukan perjalanan sendirian saja. Namun, saat sedang hamil, lakukan perjalanan dengan suami atau saudara yang bisa membantu Anda dalam hal. Saat hamil, wanita cenderung lebih lemah dan kerap mengalami gangguan seperti masih sering muntah jika mencium aroma tertentu atau melihat sesuatu.
Dengan melakukan perjalanan bersama suami, Anda tidak perlu khawatir lagi jika terjadi masalah pada ibu atau kandungan. Jika dalam perjalanan Anda merasa tidak nyaman segera beri tahu suami atau saudara agar bisa segera ditangani .
4. Jangan Membawa Barang Terlalu Banyak
Source - pixabay
Jangan membawa banyak barang saat melakukan perjalanan wisata. Pertama, Anda tidak akan membawa barang itu, kedua, orang yang membawanya akan kepayahan. Bawa pakaian yang diperlukan saja. Misal membawa pakaian dalam tambahan, handuk, dan beberapa perlengkapan mandi dan antiseptik.
Saat hamil, Anda tidak bisa membawa barang terlalu banyak. Walau akhirnya Anda harus membawa ransel atau menenteng tas, bawa yang sesuai kemampuan. Jangan memaksakan diri karena kalau Anda terlalu capai membawa tas bisa berdampak pada kesehatan dan juga bayi yang ada di dalam kandungan.
5. Membawa Obat-obatan Pribadi
source - pixabaySebelum melakukan perjalanan wisata baik dengan suami atau saudara, usahakan untuk membawa obat-obatan atau vitamin. Tetap minum obat dan juga suplemen seperti biasanya seperti saat berada di rumah. Jika Anda orang yang kadang lupa, minta teman melancong untuk mengingatkan Anda.
Masukkan obat dan suplemen lainnya ke dalam wadah khusus. Selanjutnya masukkan ke tas yang akan di bawa untuk bepergian. Cara lain agar tidak lupa adalah dengan meletakkan obat pada tas tempat Anda menyimpan dompet dan perlengkapan penting lainnya. Ketinggalan obat-obatan akan membuat Anda berpotensi mengalami sakit atau gangguan tubuh saat melakukan perjalanan.
6. Membawa Makanan Sendiri dari Rumah
Source - pixabayWanita yang sedang hamil membutuhkan cukup banyak nutrisi setiap harinya. Mereka tidak bisa memakan sembarangan makanan di luar yang bisa menyebabkan gangguan pada janin. Untuk itu, Anda disarankan untuk membawa makanan jadi yang awet dan bisa dimakan di mana saja.
Untuk camilan ketika berada di kereta api, bawa buah-buahan segar seperti apel atau pisang. Sebelum Anda sampai tempat wisata atau check-in di hotel, buah bisa digunakan untuk mengganjal perut. Selain buah, Anda juga bisa menyiapkan susu ibu hamil yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi secara instan.
7. Membawa Bantal atau Guling Kecil
Source - pixabayJika perjalanan kereta berjalan lama dan Anda terpaksa menggunakan kereta api kelas ekonomi AC, bawalah guling atau bantal kecil. Dengan membawa salah satu dari barang ini, Anda bisa tidur dengan lebih nyenyak. Selain itu, jika pinggang capai, Anda bisa mengganjalnya dengan dengan benda itu.
Beberapa kereta api menyediakan bantal untuk disewa ketika malam hari. Namun, bantal dari spons biasa ini kadang terlalu besar. Selain itu, tidak ada jaminan apakah bantal itu bersih atau tidak setelah digunakan oleh orang lain. Wanita yang sedang hamil sangat sensitif, jadi lebih baik membawa bantal atau guling sendiri yang jauh lebih aman dan bersih.
Selain beberapa hal yang telah disebutkan sebelumnya. Anda juga harus berangkat lebih awal agar tidak terlalu tergesa-gesa saat naik kereta dan mencari tempat duduk. Terakhir, keluar lebih dahulu atau terakhir dari kereta untuk menghindari tabrakan dengan orang lain.
