Pekanbaru (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Widodo menilai laporan dugaan pengrusakan di Polresta Pekanbaru yang menyeret namanya bertujuan untuk membunuh karakternya.
"Saya menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan tindakan pengancaman maupun perusakan di rumah Farhan," sebut Widodo saat dikonfirmasi, Selasa.
Berdasarkan laporan, pria bernama Farhan melaporkan Wibowo atas dugaan pengancaman dan kekerasan yang sekitar tujuh bulan yang lalu.
"Jika peristiwa itu benar-benar terjadi, mengapa baru dilaporkan sekarang? Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa pelaporan tersebut bertujuan untuk membunuh karakter saya," ucapnya.
Lanjutnya, diketahui saat ini Farhan yang melaporkan perkara ini sedang ditahan di Polresta Pekanbaru terkait dugaan tindak pidana yang dilakukannya terhadap keluarga Wibowo.
"Saya berharap ia mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak membuat drama-drama baru yang tidak penting," sebut Wibowo.
Ia juga mempermasalahkan pemberitaan yang menyeret jabatannya saat ini sebagai Plt Kadiskes Riau.
Sebab, Widodo baru dilantik pada 19 September lalu. Menurutnya peristiwa yang dimaksud tidak ada kaitannya dengan jabatannya saat ini
"Saya menilai tuduhan ini sarat dengan nuansa politik dan sangat merugikan nama baik saya. Apalagi saat ini saya sedang mengikuti proses Assessment Pejabat Pratama Pemprov Riau," tutur Widodo.
Terkait hal ini, tambah Widodo, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan laporan balik apabila laporan tersebut bersifat mengada-ada.