Kadiskes sebut kebutuhan vaksin meningitis di Riau cukup tinggi

id Dinkes Riau,Kadiskes Riau,Kebutuhan vaksin meningitis di Riau cukup tinggi,vaksin meningitis di Riau

Kadiskes sebut kebutuhan vaksin meningitis di Riau cukup tinggi

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin. (Doc Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan, kebutuhan vaksin meningitis di daerah mitusetiap bulan bisa mencapai 2.000 dosis guna memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang akan menjalani ibadah umroh dan haji ke Tanah Suci Mekkah.

"Vaksin meningitis bersumber dari virus meningitis yang telah dilemahkan. Meningitis adalah radang pada selaput pelindung saraf pusat atau kerab disebut dengan radang otak. Gejalanya hampir tidak kelihatan karena mirip penyakit lainnya seperti demam, batuk, sakit kepala dan lain-lain," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan, meningitis disebabkan virus yang tersebar melalui udara dan sangat cepat terserap oleh tubuh.

Karenanya, katanya menyebutkan vaksinasi meningitis sangat penting dilakukan, bahkan pemerintah Arab Saudi juga telah mewajibkan Jemaah haji dan umroh harus disuntik vaksin meningitis terlebih dahulu.

"Suntik vaksin meningitis diharapkan menangkal virus atau bakteri yang dimungkinkan bisa menyebabkan peradangan otak. Bahkan juga bermanfaat untuk menangkal penyakit lain diantaranya HIV, Tuberkulosisi, Ebola dan lainnya," katanya.

Ia menjelaskan kebutuhan vaksin meningitis di Riau tinggi sehingga pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk penambahan kuota vaksin di Riau.

Sejauh ini, katanya lagi pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan 3 ribu dosis vaksin meningitis ke Riau. Ini sekaligus menjadi kabar gembira bagi masyarakat Riau. Khususnya bagi mereka yang akan menjalankan ibadah umroh.

"3 ribu dosis vaksin meningitis yang dikirim oleh Kemenkes sudah sampai di Pekanbaru pada Minggu (9/10), merupakan pengiriman tahap pertama. Beberapa bulan akan datang dikirim lagi karena kebutuhan vaksin meningitis di Riau belum mencukupi," katanya. ***3*** T.F011