Siak, Riau (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak akan menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 untuk mengkalkulasikan waktu serta merasakan bagaimana suasana yang sesungguhnya.
"Besok Rabu (03/04) kita simulasi pemungutan suara, buka dari pukul 07.00 WIB sampai selesai. Semuanya dibuat sama dengan hari H, termasuk pemilihnya juga asli sebanyak 150 orang," kata Ketua KPU Siak, Ahmad Rizal di Siak, Selasa.
Pemilih yang hadir lanjutnya juga dari berbagai peran seperti yang memang terdaftar di Tempat Pemungutan Suara setempat. Kemudian pemilih yang dari luar domisili hingga yang menggunakan Kartu Tanda Penduduk maupun surat keterangan saja.
Baca juga: Empat kategori khusus ini diizinkan KPU Bengkalis pindah memilih pada Pemilu 2019
Selanjutnya dari segi tempat juga akan dilihat kapasitasnya apakah mampu melaksanakan pemilu yang akan menggunakan lima surat suara ini. Hal ini tentu juga akan berdampak pada banyaknya jumlah saksi dari peserta pemilu.
"Akan ada 45 peserta pemilu terdiri dari partai politik 16, calon presiden dan wakil presiden dua, dan 27 Calon Dewan Perwakilan Daerah. Jadi desain TPS harus bisa menampung seluruh saksi," ungkapnya.
Namun demikian dikatakannya diperkirakan nantinya hanya akan dipenuhi sekitar 30 saksi. Pasalnya berdasarkan pengalaman untuk calon DPD jarang mengutus saksi, paling banyak sekitar setengahnya.
Baca juga: KPU Riau perpanjang layanan pindah memilih
Dia menambahkan setelah di TPS, prosesnya nanti langsung ke Panitia Kecamatan. Di sana rekapitulasipenghitungan suara diberi waktu 10 hari merampungkan dan diprediksi nanti bakal membludak.
"Seperti di Kecamatan Kandis dan Perawang itu bakal membludak dari TPS. Tapi sekarang sistemnya sudah panel paling banyak empat, jari satu anggota PPK bisa merekap sendiri. Setelah itu baru langsung kemudian diantar ke KPU," ucapnya.
Baca juga: KPU Riau isi kekosongan jabatan komisioner di Kabupaten Kepulauan Meranti
Rasakan suasana sesungguhnya, besok KPU Siak simulasi pemungutan suara
Lima Komisioner KPU Siak memberikan keterangan persiapan pemilu (Antaranews/Bayu AA)
