Tunisia (ANTARA) - Pesident Tunisia menunda putaran pertama pemilu hingga sepekan ke depan pada 17 November, kata juru bicara Komisi Pemilu, Jumat.
Awalnya pemilu tersebut akan digelar pada 10 November, namun bersamaan dengan hari libur Islam, sehingga banyak warga Tunisia yang bepergian.
Baca juga: 40 Tentara Inggris Latih Pasukan Militer Tunisia
Perebutan kursi parlemen tampaknya menjadi persaingan ketat bagi partai Islam moderat Ennahda, partai sekuler pimpinan Perdana Menteri Youssef Chahed, Tahya Tounes dan partai Nidaa Tounes yang diketuai Hafedh Caid Essebsi, yang juga merupakan putra presiden.
Mereka memerintah negara Afrika Utara tersebut secara bersama-sama namun koalisi mereka tersandung oleh pertikaian yang menghambat pengambilan keputusan sekaligus memperlambat reformasi yang dituntut oleh donor asing.
Sumber: Reuters
Baca juga: Tunisia Tangkap 23 Orang Tersangka Penyerangan Museum Bardo
Baca juga: Misi Penghancuran Perahu Oleh Uni Eropa Dikecam PM Tunisia
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB