London (Antarariau.com)- Inggris mengirim 40 tentara ke Tunisia, untuk melatih pasukan militer setempat dalam melawan dan mencegah penyebaran ISIS dari negara tetangga, Libya, kata Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, Sabtu.
Pelatihan militer itu akan mengedepankan perencanaan kegiatan, operasi intelijen, pengawasan, dan patroli. Latihan tersebut merupakan misi ketiga yang digelar tentara Inggris sejak 30 orang wisatawan asal Inggris tewas akibat serangan di Tunisia.
Jumlah warga Inggris yang tewas dalam pembantaian di hotel, di kawasan wisata Sousse, di pesisir Laut Mediterania, Juni akhir tahun lalu, dikabarkan paling banyak dibanding korban pengeboman di London pada Juli 2005.
"Kami bermaksud membantu tentara Tunisia melawan teroris Daesh alias ISIS yang membantai warga Inggris tak bersalah di pantai tahun lalu," kata Fallon.
"Pelatihan ini akan membantu tentara Tunisia menguatkan penjagaan di perbatasan dan menghentikan penyebaran Daesh di sepanjang pesisir," kata dia.
Pelatihan itu akan diikuti 200 tentara Tunisia di beberapa lokasi. Sebelumnya dua misi serupa telah digelar pada Februari dan akhir tahun lalu.
Berita Lainnya
Volodymyr Zelenskyy sebut 31 ribu tentara Ukraina tewas dalam perang lawan Rusia
26 February 2024 11:06 WIB
Waduh, tentara Israel curi jenazah dari RS Al Shifa Gaza
26 November 2023 17:19 WIB
Tentara Israel jadikan ruang operasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza sasaran tembak
21 November 2023 11:22 WIB
TNI AU dan tentara Malaysia patroli bersama di Selat Malaka
10 November 2023 12:31 WIB
Militer Ukraina curigai Rusia bakal rekrut ratusan ribu tentara
12 September 2023 13:24 WIB
Otoritas Ukraina sebut Rusia sudah serahkan 84 jenazah tentara
30 August 2023 11:07 WIB
Bos tentara bayaran Rusia diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat
24 August 2023 11:39 WIB
Tentara Pembebasan Rakyat China gelar latihan militer di sekitar Pulau Taiwan
19 August 2023 13:27 WIB