Bengkalis (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Bengkalis Provinsi Riau Indra Gunawan mengharapkan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pusat agar memprioritaskan usulan penanganan abrasi pantai yang terjadi saat ini di wilayah pesisir perbatasan masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020.
"Alhamdulillah, usulan kita terkait peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan penanganan barasi pantai wilayah Perbatasan di wilayah pesisir pantai Bengkalis direspon oleh BNPP dan akan dianggarkan pada APBN 2020," ujar Indra Gunawan ketika dihubungi, Kamis.
Dikatakannya, selama ini Provinsi Riau tidak pernah berupaya menganggarkan bersama pusat untuk penanganan abrasi pantai yang dinilai sudah sangat mengkuatirkan terjadi setiap tahunnya.
"Persoalan abrasi pantai saat ini menjadi skala prioritas kita bersama kawan-kawan DPRD, untuk itu perlu sharing budget antara Provinsi dengan Pusat agar bisa mengangarkan penanganan abrasi yang terjadi di Bengkalis saat ini," ungkap Indra Gunawan yang akrab disapa Eet ini.
Baca juga: Bupati Bengkalis Mengusulkan Rp1 Triliun Untuk Dana Penanganan Abrasi
Diungkapkan Eet, ada enam usulan yang menjadi skala prioritas ke BNPP, diantaranya pembangunan pengaman pantai desa Meskom dan desa Jangkang Kecamatan Bengkalis sepanjang 25 km dan baru di tangani sepanjang 500 m melalui APBD Bengkalis.
"Untuk wilayah pantai dua desa tersebut masih tersisa sepanjang 24,5 km yang harus dibangun pengaman pantai dan usulan ini menjadi skal prioritas kita agar masuk dalam APBN 2020 nanti dengan nilai usulan sebesar Rp539 miliar," kata Eet.
Usulan lain pembangunan pengaman pantai desa Jangkang-Selat Baru Kecamatan Bantan sepanjang 3,5 km sebesar Rp41 miliar dan sudah dikerjakan dikerjakan melalui APBD Bengkalis sepanjang 1,6 km.
Baca juga: 46,5 Km Pantai di Bengkalis Alami Abrasi Kritis, Tersebar pada 5 Kecamatan ini
Untuk pengaman pantai desa Selat Batu-Desa Teluk Papal- Bantan air dan Muntai diusulan sepanjang 15,8 km dengan anggaran sebesar Rp347 miliar dan sudah dikerjakan melalui APBD Bengkalis sepanjang 1 km.
Sedangkan untuk pembangunan pengaman pantai desa Kador-Putri Sembilan-Tanjung Punak dan desa Teluk Rhu masih tersisa sepanjang 9,5 km dengan usulan sebesar Rp149 miliar dan sudah dikerjakan sepanjang 2,2 km melalui APBD Bengkalis, dan pembangunan pengaman pantai Desa Sepahat dan Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu sepanjang 3 km dengan nilai sebesar Rp24 miliar.
Baca juga: Abrasi Ancam Pantai Teluk Papal-Bengkalis
Baca juga: Tiap Tahun 30 Meter Daratan Meranti Terkikis Abrasi
Berita Lainnya
Wabup sampaikan kondisi abrasi di pesisir Pulau Bengkalis
07 May 2024 19:02 WIB
Abrasi ancam kedaulatan RI, butuh Rp2,5 triliun bangun penahan abrasi
16 December 2022 13:23 WIB
Ini solusi mengatasi lahan amblas di Bengkalis
13 December 2022 18:26 WIB
Ribuan hektare lahan perkebunan di Bengkalis amblas
11 December 2022 19:40 WIB
Penanganan abrasi bukan tanggung jawab Pemkab semata
24 February 2022 19:27 WIB
Lapangan bola, kebun dan kuburan hilang akibat abrasi di Bengkalis
26 April 2021 20:01 WIB
Terkait abrasi, Bupati Bengkalis minta perhatian Pemprov
23 April 2021 19:27 WIB
Mangrove salah satu solusi atasi abrasi pantai di Bengkalis
19 February 2021 19:21 WIB