Penanganan abrasi bukan tanggung jawab Pemkab semata

Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap serius dan konsernterhadap penanganan abrasi, dan penanganannya tidak bisa ditangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat saja namun harus ada sinergi dan kolaborasi dengan pusat untuk menanganinya.

“Untuk itu kami bermohon, kepada pemerintah pusat untuk segera memberikan bantuan, karena abrasi pantai sifatnya sangat urgensi di tempat ini, sekali mohon dukungan dan bantuannya. Kami juga minta berharap aspirasi dan permintaan kami untuk menyuarakan semua permasalahan yang kami hadapi di daerah terluar ini dapat disampaikan langsung kepada Presiden atau menteri terkait,” ujar Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso

dalam pertemuan bersama Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen TNI Suteikno Suleman di Bengkalis, Kamis (24/2).

Bagus Santoso juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan kementerian telah sudi ke Negeri Junjungan ini, semoga ini menjadi modal untuk melakukan koordinasi lebih dekat dengan pemerintah pusat.

“Ini merupakan salah satu kesempatan kita meningkatkan kerjasama, berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat. Hari ini kita diberikan jalan atau pintu masuk oleh Kemenko Polhukam untuk kita, jadi jangan sia-sia itu, kata Bagus.

Sementara itu Brigjen TNI Suteikno Suleman mengatakan, dirinya bersama tim akan membawa amanah tersebut serta akan menyampaikan kepada kementerian terkait atas persoalan yang dihadapi khusus di wilayah perbatasan ini.

“Kami akan mendukung serta berupaya membantu menyelesaikan permasalahan ini, agar abrasi di daerah perbatasan segera diatasi, dan juga persoalan-persoalan lainnya,” tutur jendral.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Bengkalis Kasmarni juga menyerahkan sejumlah proposal kepada Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen TNI Suteikno Suleman.