Terkait abrasi, Bupati Bengkalis minta perhatian Pemprov

id pemkab bengkalis,Bengkalis, mangrove, abrasi, kasmarni

Terkait abrasi, Bupati Bengkalis minta perhatian Pemprov

melakukan Memorandum of understanding (MoU) bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Deputi Edukasi dan Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan Myrna A Safitri.(Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni meminta perhatian Pemprov Riau ikut andil dalam upaya penanganan abrasi yang juga akan berdampak dan mempengaruhi dalam rehabilitasi mangrove.

"Kalau abrasi ini tidak di tangani saya rasa percuma saja kita membangun menanam mangrove ini. Karena ketika gelombang pantai menghantam otomatis yang kita tanam ini akan menghilangkan sama seperti pak bupati Siak sampaikan," terang Kasmarni dalam acara sosialisasi Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove di Pekanbaru, Jumat (23/4).

Kasmarni mengutarakan kebutuhan pemecah gelombang untuk mengatasi abrasi pantai yang sudah menggerus daratan agar upaya penanaman mangrove dapat maksimal.

"Dan kami berharap mungkin ke depannya penanganan abrasi ini dengan membangun pemecah gelombang akan lebih efektif,"

Sama halnya dengan mangrove, Pemkab Bengkalis juga siap bersinergi, mencapai tujuan restorasi gambut.

Diungkapkan Bupati perempuan pertama di Riau ini, Bengkalis telah memikirkan pengganti tanaman yang cocok di daerah gambut.

"Masalah gambut kami juga sudah memikirkan pengganti tanaman yang cocok di daerah gambut, seperti nanas. Kami juga mengedukasi masyarakat dengan tanaman-tanaman yang bisa menghasilkan selain sawit. Dan keladi itu merupakan prioritas kami," ujarnya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mendukung penuh restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Negeri Junjungan.

"Pada prinsipnya kami sangat mendukung restorasi gambut dan Rehabilitasi mangrove," ujar Kasmarni.

Sebagai bentuk komitmen Pemkab Bengkalis dan Siak dalam Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Bupati Kasmarni dan Bupati Siak Alfedri melakukan Memorandum of understanding (MoU) bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Deputi Edukasi dan Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan Myrna A Safitri.

MoU tersebut disaksikan Kepala BRGM Martono, Gubernur Riau Syamsuar, Kepala DLHKProvinsi RiauMa'mun Murod.

Baca juga: Riau perlu dukungan nyata pemerintah pusat atasi abrasi pulau terluar

Baca juga: Mangrove salah satu solusi atasi abrasi pantai di Bengkalis