Bengkalis (ANTARA) - Plt. Asisten I Setda Bengkalis Ismail mengatakan bahwa tanaman mangrovemerupakan salah satu solusi dalam mengatasi laju abrasi yang terjadi disepanjang pantai di Kabupaten Bengkalis dan abrasi menjadi salah satu persoalan oleh masyarakat yang berada didaerah perbatasan.
"Untuk itu kami berharap kedatangan rombongan dari Balai Diklat Pemdes Kemendagri Regional Sumatera ini dapat menyampaikan pesan-pesan serta diminta untuk menceritakan keadaan daerah kami ini kepada pemerintah pusat, sehingga kreatifitas seperti pohon mangrove ini yang telah dibudidaya masyarakat, khususnya di daerah pesisir tidak sia-sia hanyut terbawa arus,” ujar Ismail ketika mendampingi Kepala Balai Diklat Pemdes Kemendagri Regional Sumatera ketika melakukan peninjauan di Ekowisata Mangrove Pantai Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Jumat (19/2).
Dikatakannya, keberadaan ekowisata mangrove ini, awalnya merupakan inisiatif serta kerjasama dari masyarakat di desa ini, serta berkolaborasi dengan pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Bukit Batu. Sehingga terbentuklah Ekowisata Mangrove serta kegiatan ekonomis lainnya di pantai Pangkalan Jambi ini.
Selain itu juga, Ismail menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan tetangga yaitu Malaysia dan Selat Melaka.
Baca juga: Kelestarian mangrove penting untuk tingkatkan perekonomian desa
Sementara itu, Kepala Balai Diklat Pemdes Kemendagri Regional Sumatera Irsan mengatakan, kedatangan rombong disini, adalah untuk memastikan bahwa isu-isu yang terdengar di kementerian adanya ekowisata di Pangkalan Jambi ini. Ternyata benar di sini bisa berpotensi sebagai pengembangan ekowisata mangrove.
“Kami sangat salut dan bangga kepada masyarakat dan pihak perusahaan yang ada disini, begitu kompak serta bekerjasama yang baik dalam membudidayakan pohon mangrove serta melakukan kegiatan ekonomis lainnya, kami siap membantu menyampaikan serta membawa harapan-harapan ke pemerintah pusat, apa yang telah disampaikan Plt Asisten I tadi,”ujarnya.
Ia juga berpesan kepada pihak perusahaan yang selama ini telah membantu kegiatan budidaya mangrove di Kecamatan Bukit ini, diharapkan terus konsisten, kompak, berkolaborasi serta terus berinovasi membangun dan menggali potensi desa.
Baca juga: BRGM sebut ada enam strategi untuk percepatan rehabilitasi mangrove
Baca juga: Penanaman mangrove, ini harapan Bupati Bengkalis
Berita Lainnya
Panen raya buah melon di Siak Kecil, Bupati ajak kelola lahan secara optimal
25 April 2024 19:27 WIB
Wabup Bengkalis sebut otonom berikan kewenangan terhadap daerah
25 April 2024 16:33 WIB
Kafilah Bengkalis, 18 golongan masuk final MTQ Provinsi Riau
25 April 2024 16:19 WIB
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB
Lepas keberangkatan 68 kafilah, ini pesan Bupati Bengkalis
18 April 2024 19:27 WIB
Kasmarni deklarasikan maju kembali
18 April 2024 19:16 WIB
Pembangunan jembatan Bengkalis-Bukit Batu dimulai dengan pembebasan lahan
17 April 2024 16:43 WIB
Disebut nihil solusi terkait antrean, ini kata Kadishub Bengkalis
15 April 2024 22:03 WIB