Bengkalis, (Antarariau.com)- Bupati Bengkalis Riau Amril Mukminin mengusulkan dana penanganan abrasi untuk daerah setempat kepada Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional sebesar Rp 1 Triliun.
Menurut Bupati Amril, penanganan abrasi pantai di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini ikut ditalangi Pemerintah Pusat melalui APBN, karena tidak mungkin bisa segera diatasi bila hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis.
"Dana yang diperlukan sangat besar. Berdasarkan perhitungan kita mencapai lebih dari Rp1 triliun. Tak mungkin bisa segera diatasi bila hanya melalui APBD. Makanya kita minta bantuan Pemerintah Pusat melalui APBN," ujar Amril, Selasa.
Menurut mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, sebelum ini sudah ada kontribusi APBN dalam menangani abrasi di Kabupaten Bengkalis.
"Pembangunan pengamanan pantai Desa Muntai-Pambang (Kecamatan Bantan) sepanjang 0,35 Km dan pembangunan pengamanan pantai Desa Kador-Putri Sembilan, Tanjung Punak dan Teluk Rhu (Rupat Utara) sebanyak 2,3 Km," terangnya.
Dalam usulan ke Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut, anggaran yang dimintakan ke APBN untuk kedua titik abrasi di dua kecamatan itu, masing-masing Rp149,250 miliar dan Rp41,6 miliar.
Di kedua titik abrasi di dua kecamatan dimaksud, panjang abrasi yang masih perlu pembangunan pengamanan pantai masing-masing sepanjang 9,95 Km dan 5,2 Km. Sedangkan pengamanan pantai yang sudah dibangun masing-masing 0,5 Km (dana APBD Bengkalis) dan 12,5 Km (APBD Bengkalis dan APBN).
Pembangunan pengamanan pantai yang juga diusulkan Bupati adalah untuk abrasi yang terjadi di pantai Jangkang-Selat Baru (Bantan) sepanjang 1,9 Km dengan anggaran Rp41,8 miliar. Di lokasi ini, dari 3,5 Km pantai yang tergerus abrasi yang sudah tertangani baru 1,6 Km (APBD Bengkalis).
Lalu, abrasi di pantai Sepahat-Tanjung Leban (Bandar Laksamana) sepanjang 3,0 Km dengan anggaran Rp24 miliar. Panjang abrasi di pantai ini sekitar 5 Km, sementara yang sudah dibangun pengamannya baru 2 Km (APBD Bengkalis).
Selanjutnya, pembangunan pengamanan pantai yang diusulkan untuk pantai Meskom-Jangkang (Bengkalis dan Bantan) sepanjang 24,5 Km dengan total anggaran Rp539 miliar. Dari 25 Km pantai yang terdampak dan terus dikikis abrasi, yang baru ada pengamannya hanya 0,5 Km (APBD Bengkalis).
Kemudian, untuk pengamanan abrasi di pantai Selat Baru-Teluk Papal, Bantan Air dan Muntai (Bantan) sepanjang 15,8 Km dengan anggaran yang diusulkan ke APBN sebesar Rp347,6 miliar. Di pantai di keempat desa di Bantan ini panjang pantai yang abrasi 16,8 Km. Sedangkan yang sudah tertangani baru 1 Km (APBD Bengkalis).
"Total anggaran untuk penanganan abrasi di enam titik tersebut yang kita usulkan ke Pemerintah Pusat sebesar Rp1.143.250.000. Selain melalui APBN, juga diusulkan melalui APBD Provinsi Riau," tambah Bupati Amril.
Berita Lainnya
Bengkalis berupaya tekan inflasi
18 December 2024 18:15 WIB
Kenduri Melayu Ratib Togak, wadah jaga nilai budaya melayu
14 December 2024 15:00 WIB
Plt Bupati Meranti nyoblos di TPS 001 Selatpanjang Kota
27 November 2024 14:41 WIB
Bupati Bengkalis mencoblos di TPS 3 Muara Basung
27 November 2024 12:05 WIB
Memilih di TPS 03 SMAN 1 Siak, Bupati Alfedri harap partisipasi meningkat
27 November 2024 11:28 WIB
Kapolres Rohil kembali ngopi dengan Paslon bupati
24 November 2024 12:06 WIB
Pajak Bengkalis audiensi dengan Bupati, Kajari dan Perbankan
21 November 2024 22:11 WIB
Hadiri rapat paripurna, Pjs Bupati Kuansing minta dukungan bangun daerah
20 November 2024 17:13 WIB