Pekanbaru (Antaranews Riau) - Sudah ribuan warga yang berada di pesisir Provinsi Riau sakit akibat polusi udara asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Nazir di Pekanbaru, Selasa, mengatakan warga yang paling banyak sakit berada di Kota Dumai. Paling banya menderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) 2.199 orang, pneumonia ada tujuh orang, asma 52 orang, iritasi mata 58 orang, dan iritasi kulit 28 orang.
Kemudian di Kabupaten Bengkalis ada warga terkena ISPA 247 orang, asma (15), pneumonia (4), iritasi mata (24), dan iritasi kulit (13). Warga yang menjadi korban asap di Kabupaten Rohil sebanyak 42 orang terkena ISPA, asma (4), mata (8), dan iritasi kulit (16).
Baca juga: Masyarakat Rupat mulai terserang penyakit akibat kabut asap karhutla
Tim krisis kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau menuju Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, membawa bantuan untuk warga yang terpapar asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Riau sudah berstatus Siaga Darurat Karhutla sejak 19 Februari hingga delapan bulan ke depan. Kebakaran lahan gambut terus membara, terutama di daerah pesisir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan Karhutla terjadi sejak Januari hingga Februari 2019 luasnya sudah mencapai 1.136 hektare.
BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan citra satelit Terra Aqua pada Selasa pagi pukul 06.00 WIB menunjukan ada 23 titik panas, yang jadi indikasi awal Karhutla di Riau. Titik panas tersebar di Bengkalis ada 5 titik, Indragiri Hilir (2), Pelalawan (8), Siak (7), dan Dumai (1).
Titik panas dengan tingkat keakuratan di atas 70 persen, atau benar-benar titik api kebakaran ada 14 titik. Lokasinya di Bengkalis 3 titik, Pelalawan (7), dan Siak (4).
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Karhutla Riau, Perintahkan Tambah Pasukan dan Peralatan
Baca juga: Sekolah di Dumai Pulangkan Siswa Karena Polusi Asap Karhutla
Berita Lainnya
Warga Pulau Rupat Dapat Pengobatan Gratis Dampak Karhutla
28 February 2019 17:18 WIB
Jaga suhu politik dan cegah karhutla, Polsek Kandis temui tokoh masyarakat
29 October 2024 11:43 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB