Panglima TNI Tinjau Karhutla Riau, Perintahkan Tambah Pasukan dan Peralatan

id Panglima TNI,karhutla riau 2019,karhutla riau

Panglima TNI Tinjau Karhutla Riau, Perintahkan Tambah Pasukan dan Peralatan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) memadamkan kebakaran lahan gambut di Pulau Rupat, Bengkalis, Riau. (Foto Penrem 031/WB)

Pekanbaru,(Antaranews Riau) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau kondisi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Sabtu, dan meminta agar ada penambahan personel TNI untuk membantu pemadaman dan perlengkapan yang lebih mumpuni.

Panglima TNI meninjau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, kemudian Rokan Hilir dan Kota Dumai. Panglima menggunakan helikopter menuju Pulau Rupat dan melanjutkan ke lokasi dengan sepeda motor.

Panglima TNI didampingi oleh Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah, Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution, dan Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Fadjar, serta Wakapolda Riau dan Danlanud RSN bersama rombongan dari Mabes TNI.

Baca juga: Moeldoko: Pemerintah Berprestasi Tekan Karhutla, tapi Tetap Ada Evaluasi

Panglima mengatakan Presiden Joko Widodo memerintahkannya untuk memberikan dukungan penuh untuk penanganan Karhutla Riau, khususnya di Pulau Rupat.

"Perintah Presiden, segera memberikan perkuatan kepada pasukan yang sedang melakukan pemadaman di Rupat," kata Panglima.

Kebakaran hutan dan lahan di Rupat, Bengkalis, Provinsi Riau. (Foto Penrem 031/WB)


Ia memerintahkan untuk mengirim personel tambahan ke Riau, yang akan dikoordinasikan oleh Kodam I Bukit Barisan dan Korem 031/WB. Selain itu, Panglima TNI juga akan mengirim peralatan yang lebih bagus seperti masker, kacamata, pompa air berkekuatan tinggi dan satu unit helikopter juga akan disiagakan di Kota Dumai.

"Selain untuk mendukung pemadaman, helikopte juga memberikan logistik seperti makanan dan minuman dan lainnya," jelasnya.

Baca juga: Moeldoko: Pemerintah Berprestasi Tekan Karhutla, tapi Tetap Ada Evaluasi

Kebakaran hutan dan lahan di Rupat, Bengkalis, Provinsi Riau. (Foto Penrem 031/WB)


Panglima TNI mengatakan akan ada penempatan sejumlah personel di titik-titik yang rawan terjadinya kebakaran lahan. Prajurit TNI akan tidur dilokasi sambil menjaga kebakaran api.

"Apabila memang terjadi kebakaran, pasukan yang mengendap tadi akan memberikan laporan melalui radio dan segera dikirim pasukan tambahan menggunakan helikopter," kata Panglima TNI.

Baca juga: Pemadaman Karhutla di Rupat Bengkalis Terkendala Angin Kencang

Baca juga: Riau Minta Bantuan BNPB untuk Cegah Karhutla, begini penjelasannya