Dinkes Riau Kirim Bantuan Kesehatan untuk Warga Terpapar Asap Karhutla di Rupat

id Karhutla,Karhutla riau 2019,Dinkes riau

Dinkes Riau Kirim Bantuan Kesehatan untuk Warga Terpapar Asap Karhutla di Rupat

Arsip foto - Sejumlah murid menggunakan masker untuk menghindari terhirupnya asap dari kebakaran hutan dan lahan gambut di Kota Dumai, Dumai, Riau, Sabtu (23/2/2019). Sejumlah sekolah di Kota Dumai meliburkan kegiatan belajar mengajarnya untuk menghindar dari terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di wilayah pesisir Riau (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid) (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Tim krisis kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau menuju Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, membawa bantuan untuk warga yang terpapar asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Nazir di Pekanbaru, Selasa, mengatakan bantuan yang disalurkan ke Rupat antara lain masker biasa 200 kotak, masker jenis N95, ada 72 kotak, makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita 30 kotak, serta makanan tambahan khusus balita 25 kotak.

"Selain itu ada masker untuk Dumai 800 kotak," katanya.

Baca juga: Ini Penjelasan Syahbandar Dumai terkait dampak Asap ke Penerbangan dan Pelayaran

Ia mengatakan Dinkes Kabupaten Bengkalis juga mengirimkan masker sebanyak 5.000 unit. Riau sudah berstatus Siaga Darurat Karhutla sejak 19 Februari hingga delapan bulan ke depan.

Kebakaran lahan gambut terus membara, terutama di daerah pesisir.

BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan citra satelit Terra Aqua pada Selasa pagi pukul 06.00 WIB menunjukan ada 23 titik panas, yang jadi indikasi awal Karhutla di Riau.

Titik panas tersebar di Bengkalis ada 5 titik, Indragiri Hilir (2), Pelalawan (8), Siak (7), dan Dumai (1). Titik panas dengan tingkat keakuratan di atas 70 persen, atau benar-benar titik api kebakaran ada 14 titik. Lokasinya di Bengkalis 3 titik, Pelalawan (7), dan Siak (4).

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan Karhutla terjadi sejak Januari hingga Februari 2019 luasnya sudah mencapai 1.136 hektare.

Baca juga: Tim Gabungan Berusaha Padamkan Kebakaran Lahan di Pekanbaru

Baca juga: Dinkes Dumai Bagikan 14.000 Masker Antisipasi Asap