Dinkes Dumai Bagikan 14.000 Masker Antisipasi Asap

id kabut asap dumai, dinkes dumai,masker kabut asap,karhutla riau 2019

Dinkes Dumai Bagikan 14.000 Masker Antisipasi Asap

Sejumlah warga menggunakan masker untuk menghindari paparan asap kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai, Dumai, Riau, Jumat (15/2/2019). Otoritas kesehatan di Kota Dumai menyebutkan pada pekan ini sebanyak 215 kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), gangguan mata dan kulit pada pasien terjadi akibat terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang dilaporkan oleh sejumlah pusat kesehatan masyarakat. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/ama)

Dumai, (Antaranews Riau) - Dinas Kesehatan Kota Dumai sudah menyebarkan 14 ribu masker ke masyarakat umum dan pelajar sejak kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan mulai menyelimuti daerah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Dumai Faisal menyebutkan, ribuan masker ini dibagikan pada masyarakat melintas di sejumlah jalan umum, juga disebar ke sekolah pendidikan usia dini, sekolah dasar dan menengah pertama.

"Kita sudah sebar 14 ribu masker dengan membagikan kepada masyarakat umum berada di tujuh titik jalan dan sejumlah sekolah," kata Faisal, Selasa.

Baca juga: Riau Siaga Darurat Karhutla, Begini Faktor Politik yang Mempengaruhinya

Sejumlah warga menggunakan masker untuk menghindari paparan asap kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai, Dumai, Riau, Jumat (15/2/2019). Otoritas kesehatan di Kota Dumai menyebutkan pada pekan ini sebanyak 215 kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), gangguan mata dan kulit pada pasien terjadi akibat terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang dilaporkan oleh sejumlah pusat kesehatan masyarakat. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/ama)


Pembagian masker juga dilakukan petugas medis Puskesmas Dumai karena sejak kabut asap marak pelayanan medis mulai banyak didatangi masyarakat terganggu kesehatan.

Saat ini persediaan masker bertambah dan sudah menerima sebanyak 40 ribu lembar masker dari Dinkes Provinsi Riau untuk mengantisipasi kualitas udara tidak sehat akibat asap.

"Kesehatan masyarakat mulai terganggu akibat kabut asap dan terjadi peningkatan pelayanan di puskesmas, dan persediaan masker saat ini bertambah 40 ribu bantuan dari dinas kesehatan propinsi," sebutnya.

Warga melintas di jalan yang berkabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai, Dumai, Riau, Jumat (15/2/2019). Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah pesisir Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis saat ini mulai menyelimuti pusat kota itu. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/ama)


Data Dinkes Dumai mencatat pada 15 Februari 2019 terjadi peningkatan penderita gangguan kesehatan pada tenggorokan dan pernafasan akibat asap menjalani rawat jalan di puskesmas, yaitu sebanyak 231 jiwa.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Dumai dr Hafidz Permana menyebutkan, masyarakat rawat jalan ke puskesmas ini sebagian besar penderita gangguan kesehatan pada tenggorokan, amandel dan batuk filek.

"Penderita dilayani di puskesmas terbanyak radang tenggorokan amandel dan flu, dan kita mengimbau agar diluar ruangan memakai masker supaya tidak terdampak buruk kabut asap," kata Hafidz.

Warga melintas di jalan yang berkabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai, Dumai, Riau, Jumat (15/2/2019). Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah pesisir Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis saat ini mulai menyelimuti pusat kota itu. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/ama)


Baca juga: BPBD: Kebakaran Riau Masih Jauh dari Area Perusahaan

Baca juga: Tim Gabungan Dumai Pendinginan Satu Titik Karhutla