Pekanbaru, (Antaranews Riau) - Kebakaran lahan terjadi di Kota Pekanbaru selama dua hari terakhir, dan tim pemadam gabungan berusaha untuk memadamkannya.
Pantuan Antara di Pekanbaru, Senin, kebakaran lahan itu berlokasi di Jalan Riau Ujung Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki. Luas area yang terbakar lebih dari 1,5 hektare.
Tim pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru dan Bhabinkamtibmas hingga kini masih terus melakukan upaya pemadaman.
“Kebakaran sudah sejak dua hali lalu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur.
Baca juga: Pesawat Casa dikirim ke Riau untuk Hujan Buatan Padamkan Karhutla
Api sempat padam namun hidup lagi karena kebakaran terjadi pada lahan gambut. Penyebab kebakaran belum diketahui pasti.
BPBD Riau mencatat luas lahan yang terbakar hingga hari ini mencapai 996 hektare (ha), dan meningkat lebih dari 100 ha dalam kurun waktu kurang dari sepekan. Kabupaten Bengkalis menjadi penyumbang titik panas terbanyak dengan jumlah mencapai 742,5 hektare.
Kabakaran paling parah terjadi di Pulau Rupat, Bengkalis, karena kondisi kering dan angin sangat kencang mempercepat penyebaran api di lahan gambut.
Kebakaran hutan dan lahan di sana sudah berlangsung lebih dari 17 hari dan mengakibatkan polusi udara. Asap kebakaran mengakibatkan warga mulai sakit seperti gangguan pernafasan dan ISPA.
Sekolah di daerah itu juga diliburkan sementara untuk mengurangi dampak polusi asap bagi anak-anak.
Baca juga: Srategi "perang" Panglima melawan karhutla
Baca juga: Masyarakat Rupat mulai terserang penyakit akibat kabut asap karhutla
Berita Lainnya
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
119 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatera, 51 di Riau
18 March 2024 18:03 WIB
Riau status siaga darurat karhutla
14 March 2024 4:37 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Mesin ISPU di Pekanbaru tak berfungsi di saat warga membutuhkan
11 October 2023 18:11 WIB
Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru
10 October 2023 8:40 WIB
Dihantui kabut asap, SMA di Riau mulai belajar daring
09 October 2023 11:14 WIB
Penderita gangguan pernafasan rentan terdampak kabut asap
03 October 2023 21:25 WIB