Pekanbaru, (Antaranews Riau) - TNI Angkatan Udara mengerahkan satu unit pesawat Casa 212 untuk membantu upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau melalui operasi hujan buatan atau modifikasi cuaca.
"Satu unit Pesawat Casa untuk hujan buatan. Sekarang sedang menuju ke Riau, hari ini akan tiba," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Ronny Irianto Moningka di Pekanbaru, Senin.
Pesawat Casa 212 yang dari Skadron Udara 4 Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh itu, lanjutnya, akan diperbantukan untuk membuat hujan buatan di Provinsi Riau, terutama di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis yang saat ini masih mengalami kebakaran lahan.
Baca juga: Sekolah liburkan siswa akibat kabut asap di Rupat
Ronny menjelaskan Pulau Rupat masih menjadi fokus utama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) di Riau. Berdasarkan pemetaan TNI, katanya, Rupat masih cukup rawan terjadi Karhutla karena cuaca kering yang melanda wilayah pesisir Riau tersebut sejak awal Januari lalu.
"Hasil pengamatan TNI, wilayah itu cukup rawan Karhutla karena kemarau, selain adanya titik-titik api di sana yang masih ditanggulangi," ujarnya.
Selanjutnya, dia menjelaskan akan segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terkait mekanisme pelaksanaan hujan buatan tersebut.
Baca juga: Masyarakat Rupat mulai terserang penyakit akibat kabut asap karhutla
Selain pesawat Cassa, Ronny mengatakan Mabes TNI AU turut mengerahkan dua unit Helikopter jenis Super Puma untuk keperluan pengiriman pasukan ke lokasi titik api. Saat ini, sebanyak 100 prajurit Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) turut diperbantukan ke Pulau Rupat. Prajurit TNI dari satuan?Yonarmed 10 Kostrad telah mulai diperbantukan untuk mengatasi Karhutla di Pulau yang berada di bibir Selat Malaka tersebut.
Seluruh bantuan baik prajurit Kostrad serta peralatan pemadaman itu setelah kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang meninjau langsung upaya penanggulangan Karhutla di Riau akhir pekan kemarin. Panglima TNI membawa misi khusus penanggulangan Karhutla atas permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin Karhutla segera teratasi di Riau.
BPBD Riau mencatat luas lahan yang terbakar hingga hari ini mencapai 996 hektare, dan meningkat lebih dari 100 hektare dalam kurun waktu kurang dari sepekan. Bengkalis menjadi penyumbang titik panas terbanyak dengan jumlah mencapai 742,5 hektare.
Baca juga: 100 Prajurit Kostrad Tiba di Riau untuk Padamkan Karhutla Rupat
Baca juga: Srategi "perang" Panglima melawan karhutla
Berita Lainnya
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB