WNA Mesir Jadi Pengemis, Nekad ke Malaysia Sebelum Dideportasi dari Indonesia

id deportasi WNA Mesir,rudenim pekanbaru,deportasi

WNA Mesir Jadi Pengemis, Nekad ke Malaysia Sebelum Dideportasi dari Indonesia

Proses deportasi WNA Mesir di Rudenim Pekanbaru. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Pemerintah Indonesia mendeportasi Warga Negara Asing asal Mesir bernama Tarek Ashour Mostafa Abdelaty karena menjadi pengemis di Provinsi Riau.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Junior Singalingging di Pekanbaru, Jumat, mengatakan Tarek sempat mencoba menyebrang ke Malaysia dari Dumai pada November tahun lalu.

Namun, Tarek ditolak oleh Imigrasi Malaysia dan diperintahkan kembali ke Indonesia melalui Dumai. Akhirnya, Imigrasi Dumai menahannya dan dipindahkan keRudenim Pekanbaru pada Desember 2018 untuk proses deportasi.

Baca juga: Deportasi WNA Mesir karena Jadi Pengemis di Riau

Junior mengatakan proses deportasi cukup memakan waktu lama karena Kedutaan Besar Mesir untuk Indonesia awalnya tidak mau membiayai deportasi Tarek. Akhirnya, Pemerintah Indonesia menyanggupi membelikan tiket pesawat dari Pekanbaru ke Bandara Soekarno-Hatta untuk Tarek, dan tiket pesawat selanjutnya dibiayai oleh Pemerintah Mesir.

"Jadi dia sudah dua bulan lebih di Rudemin Pekanbaru karena perwakilan Mesir awalnya cuek saja," ujar Junior Sigalingging.

Baca juga: Indonesia Deportasi 40 Imigratoir Asal Bangladesh

Baca juga: Rudenim Akan Stop Tampung Imigran di Wisma Fanel Pekanbaru, Ada Apa?

Baca juga: Rudenim Keluhkan Pemko Pekanbaru Kurang Responnya Menangani Pengungsi dan Pencari Suaka