Kenaikan TDL Salah Satu Sebab Pemkot Dumai Defisit

Dumai, 11/8 (ANTARA) - Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) merupakan salah satu sebab mengapa Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, Riau, mengalami defisit anggaran.

Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, Riau melalui Dinas Tatakota Kebersihan dan Pertamanan (DTKP), kata Kepala DTKP Kota Dumai Amiruddin kepada ANTARA di Dumai, Rabu, setiap bulan telah merogoh kocek sekitar Rp250 juta per bulan.

"Dana itu sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Dumai Tahun 2010," katanya.

Pasca pemberlakuan kenaikan TDL sebesar 15 persen, khusus bagi pelanggan mampu dengan daya listrik mulai 1300 VA ke atas pada 1 Juli 2010 lalu, kata Amiruddin, membuat pembiayaan pemakaian terpaksa menyesuaikan dengan kenaikan TDL hingga mencapai Rp350 juta per bulan.

Ia berpendapat, kebutuhan untuk pembiayaan pemakaian beban energi listrik ini tidak termasuk dengan biaya pemeliharaan dan perawatan yang sepenuhnya ditanggung Pemko Dumai.

Kenaikan TDL ini, terang dia, berimbas dengan peningkatan jumlah pengeluaran setiap bulannya. Penigkatan itu akan disesuaikan dalam APBD-Perubahan Kota Dumai Tahun 2010 ini.

"Untuk pemeliharaan dan perawatan yang ditanggung pemkot, anggaran yang sudah disahkan mengalami defisit akibat kenaikan TDL kemarin. Karena itu akan segera disusun dan disesuaikan lagi dalam APBD-Perubahan mendatang," paparnya.

Besaran biaya pemakaian yang harus dikeluarkan tersebut, lanjutnya, belum termasuk dengan fasilitas PJU milik PT Pertamina RU II Dumai yang sudah diserahkan kepada Pemkot Dumai beberapa tahun lalu.

Fasilitas PJU itu, katanya, hingga kini belum juga dapat dimanfaatkan penerangannya karena belum ada jaringan energi listrik sesuai dengan nota kesepakatan MoU penyerahan PJU antara Pemkot Dumai dengan Pertamina RU II.

Keberadaan fasilitas PJU Pemkot Dumai yang terletak di Kawasan protokol perkotaan, seperti, Jalan Jenderal Sudirman, Sultan Syarif Kasim, Pattimura, Sukajadi, Ombak dan seputaran jalan perkotaan lainnya diterangkan Amiruddin, hingga kini terus mengalami perawatan dan pemeliharaan dari petugas DTKP.

Sedangkan keberadaan fasilitas PJU yang diserahkan Pertamina kepada Pemkot Dumai dikatakannya terletak di kawasan Jalan Putri Tujuh dan Jalan Bukit Datuk Lama menuju ke Kompleks Perumahan karyawan Pertamina RU II Dumai, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Barat.

"Kondisi ini yang harus diketahui oleh pusat dan mudah-mudahan tahun depan pusat dapat lebih mengerti dan memberikan tunjangan dana yang lebih besar," ucapnya mengakhiri.