Pekanbaru,10/7(ANTARA)- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Syahril Abu Bakar, di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan kenaikan Tarif Dasar Lstrik (TDL) menyengsarakan buruh yang ada di Indonesia.
"Walaupun kenaikan hanya untuk pelanggan yang mempunyai daya diatas 1.300 KVA, namun buruh merasakan dampak kenaikan TDL tersebut. Yakni dengan semakin melonjaknya harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran," ujar dia.
Menurutnya, kenaikan TDL tersebut perlahan-lahan akan mengancam buruh yang ada di Indonesia, dikarenakan upah buruh yang tidak ikut naik. Padahal harga di pasaran merangkak naik.
"Padahal ketika TDL tidak naik saja, upah buruh yang berada diantara kisaran Rp800 ribu hingga Rp1 juta saja tidak layak. Apalagi jika ditambah kenaikan TDL, seharusnya upah buruh juga ikut naik," jelas dia.
Kedepannya, pihaknya akan membicarakan hal ini di pusat dan meminta agar adanya penambahan subsidi untuk listrik. Dikarenakan di satu sisi perusahaan juga terancam kesulitan beroperasi akibat listrik naik.
"Di Indonesia ada sekitar 8 juta buruh. Dan hampir semuanya terancam PHK dikarenakan kenaikan TDL ini. Kita berharap agar pemerintah bijak dalam mengambil keputusan," harapnya.
Berita Lainnya
Kenaikan TDL Salah Satu Sebab Pemkot Dumai Defisit
11 August 2010 20:18 WIB
PHRI: Kenaikan TDL Ancam Dunia Usaha
12 July 2010 13:00 WIB
Kenaikan TDL Lemahkan Ekonomi Rakyat
08 July 2010 17:05 WIB
Kenaikan TDL Tak Berdampak Pada Industri Di Riau
08 July 2010 16:14 WIB
BI: Inflasi Pekanbaru Melonjak Akibat Kenaikan TDL
08 July 2010 15:56 WIB
Kenaikan TDL Diharapkan Diimbangi Perbaikan Layanan
08 July 2010 9:58 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB