Siak, (Antarariau.com) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak menolak kegiatan Kirab Satu Negeri Dzikir Kebangsaan yang digagas Gerakan Pemuda Ansor di daerah yang berjulukan "Negeri Istana" itu pada Sabtu (22/9).
"Sesuai dengan permintaan masyarakat Kabupaten Siak khususnya, dan Provinsi Riau secara umumnya, kami menolak dengan tegas seluruh kegiatan GP Ansor dan Banser di Bumi Melayu Riau," ujar Ketua LAM Kabupaten Siak Wan Saiddi di Siak, Rabu.
Penolakan Kirab Satu Negeri Dzikir Kebangsaan di Bumi Lancang Kuning disepakati LAMR Kabupaten Siak, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang ada di wilayah setempat.
"Dengan ini kami nyatakan dengan tegas bahwa LAMR Siak, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat menolak," ucapnya lagi.
Pernyataan sikap atas penolakan itu karena telah beredarnya kabar terkait pelaksanaan Dzikir Kebangsaan dipimpin langsung oleh Ketua Perwakilan Wilayah Gp Ansor Provinsi Riau Purwaji yang juga digadang-gadangkan akan dihadiri oleh Ketua Umum GP Ansor KH Yaqut Cholil Qaumas dengan penceramah Gus Fariz Al Haq.
Selain menggelar Kirab Satu Negeri Dzikir Kebangsaan yang bertemakan "Munajat Untuk Kedamaian Indonesia", GP Ansor juga akan mengadakan pawai Merah Putih, Apel Kesetiaan NKRI, Festifal Budaya Nusantara yang dalam rencananya akan digelar di depan lapangan Istana Siak.