Siak, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau akhirnya memutuskan untuk menunda pemberian vaksin Measles Rubella (MR) kepada peserta didik khususnya umat muslim di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Tony Chandra, Rabu menyebutkan, pemberian vaksin MR akan ditunda untuk beberapa hari kedepan.
"Pemberiannya kita pending (tunda) dulu beberapa hari kedepan untuk peserta didik muslim, namun bukan berarti benar-benar kita hentikan. Untuk peserta didik non muslim jika mereka tidak keberatan akan tetap kita berikan," ujar Tony Chandra usai mengadakan pertemuan dengan MUI Siak di Siak.
Dia menyebutkan, beberapa sekolah yang sudah selesai dalam pemberian vaksin MR, Rabu pagi tidak ada persoalan, yang sedang berlangsung, langsung dihentikan dan ditunda.
Untuk surat edaran penundaan, kata Tony, memang belum diedarkan ke sekolah-sekolah dan Puskesmas.
"Untuk surat edaran ke sekolah-sekolah dan Puskesmas untuk penundaannya memang belum kita edarkan, karena baru selesai rapat bersama Wakil Bupati, MUI, Kemenag, dan Direktur RSUD. Itu akan kami selesaikan secara internal," sebut dia.
Dia mengatakan, sementara ditundanya pemberian vaksin, pihaknya akan mengoordinasikan masalah tersebut ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan diskusi dengan MUI provinsi bersama MUI Siak.
"Ini merupakan program pemerintah secara nasional, lagian belum terbukti juga mengandung babi. Tetapi Pemkab Siak tentu juga menghargai permintaan MUI Siak yang minta ditunda," ucapnya.
Dia sebutkan, pihaknya akan berusaha mencapai target yang sudah ditetapkan Dinkes Provinsi Riau sebesar 95 persen dari 147.832 anak yang harus mendapatkan imunisasi vaksin MR. ***4***