Jakarta, (Antarariau.com) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) membangun 182 sumur di melalui program Wakaf Sumur di daerah-daerah yang terdampak kekeringan dan mengalami kesulitan air bersih.
"Untuk mengatasi dampak kekeringan dan daerah yang kesulitan air bersih, kami sudah mendistribusikan 'Wakaf Sumur' baik sumur dangkal, sumur dalam dan sumur pertanian," kata Vice President of Humanity Network ACT Insan Nurohman ACT di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, melalui program yang sudah berjalan selama empat tahun tersebut, sebanyak 182 sumur telah dibangun di 19 provinsi mulai dari Aceh hingga Maluku, 71 kabupaten/kota, 120 kecamatan, 145 desa yang memberikan manfaat kepada 275.952 orang.
Menurut Insan, terkait ancaman kekeringan yang terjadi di musim kemarau 2018, pihaknya masih melakukan pemantauan risiko kekeringan di beberapa tempat.
"Sejauh ini kami belum melakukan intervensi. Insya Allah sudah kami rencanakan. Data awal kami baru Yogyakarta dan NTT yang saat ini mulai kekeringan," kata dia.
ACT setiap tahun turut melakukan upaya penanganan dampak kekeringan di sejumlah daerah dengan mengirimkan truk-truk tangki air bersih ke wilayah-wilayah tersebut.
Program Wakaf Sumur, adalah salah satu program turunan dari Program Global Wakaf ACT, berbentuk pengeboran sumur bor.
Wakaf sumur merupakan wakaf yang dikelola dalam bentuk penyediaan sumur beserta kelengkapannya hingga dapat mengalirkan air yang layak dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk menopang kehidupan masyarakat khususnya di daerah yang sering dilanda kekeringan, tidak memiliki akses air bersih yang layak, jauh dari sumber air, dan sebagainya.
Wakaf sumur memberikan solusi tanggap darurat ketika terjadi kekeringan sekaligus menjaga ketersediaan air bersih dan air untuk kebutuhan hidup secara terus menerus.
Sejumlah daerah saat ini telah mengalami kekeringan akibat musim kemarau seperti Gunungkidul dan Bantul di Yogyakarta, NTT, NTB, Jawa Barat dan lainnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus-September 2018.
Baca juga: Hari Anak Nasional, ACT gelar khitan massal buat anak-anak Rohingya di Bangladesh
Baca juga: ACT-Hydro bangun minimarket untuk Zohri dinamai "Zohrimart"
Baca juga: ANTARA News menangi Humanity Journalism Award 2018 ACT
Baca juga: Global Qurban ACT distribusikan kurban ke 45 negara
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Monalisa
Berita Lainnya
ACT Riau ajak warga bantu korban bencana di Sulbar dan Kalsel
28 January 2021 8:10 WIB
ACT Riau bentuk posko lumbung sedekah pangan bantu warga terdampak pandemi
14 August 2020 20:41 WIB
ACT kirim tiga armada kemanusiaan bantu imigran Rohingya
28 June 2020 15:02 WIB
ACT bantu warga terdampak corona melalui program Sahabat UMI
27 May 2020 8:13 WIB
ACT ajak masyarakat bantu penyediaan pangan dengan zakat
23 May 2020 14:38 WIB
Warga Tualang usai melahirkan, langsung lumpuh. Mari bantu Yesi
12 May 2020 15:21 WIB
IDI dan ACT Riau bantu semprot disinfektan ke masjid-masjid antisipasi COVID-19
23 March 2020 12:29 WIB
Pasca-Banjir Rohul, ACT-MRI Riau bantu pelayanan kesehatan
05 December 2019 17:02 WIB