Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyatakan dua korban sandera aksi perampokan rumah mewah yang berlokasi di Jalan Rawa Mangun, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, berhasil diselamatkan.
"Kondisi korban sedikit trauma dan dalam penanganan tim kita," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan kedua korban yang sempat disekap dengan cara diikat oleh pelaku itu merupakan pembantu rumah tangga rumah mewah itu, serta anak perempuannya.
Informasi dari kedua korban, lanjutnya, pelaku berjumlah tiga orang. Ia mengatakan ketiga perampok tersebut menggunakan kendaraan bermotor dan masuk melalui pagar depan. Pagar besi itu saat kejadian dalam kondisi tidak terkunci.
Dari tiga pelaku, satu diantaranya menggunakan senjata tajam jenis parang. Sebelumnya diberitakan dari keterangan sejumlah warga, pelaku menggunakan senjata api, namun belum dapat dipastikan kebenaran informasi tersebut.
Sementara itu, lima menit berselang aksi perampokan itu berlangsung, Santo mengatakan kepolisian telah berada di tempat kejadian perkara.
Kedatangan polisi dalam waktu singkat, kata Santo setelah jajarannya menerima informasi dari masyarakat akan adanya aksi perampokan tersebut.
Lebih jauh, dia mengatakan kedatangan polisi dalam waktu singkat berhasil menggagalkan aksi perampokan tersebut. Namun sayang, dua dari tiga pelaku berhasil melarikan diri.
Saat ini polisi masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian, karena menurut Santo masih ada satu pelaku lainnya yang berada di dalam rumah tersebut. Namun, hingga kini belum ditemukan.
Aksi perampokan itu sendiri menarik perhatian warga di sekitar TKP untuk melihat kejadian itu.
"Kondisi korban sedikit trauma dan dalam penanganan tim kita," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan kedua korban yang sempat disekap dengan cara diikat oleh pelaku itu merupakan pembantu rumah tangga rumah mewah itu, serta anak perempuannya.
Informasi dari kedua korban, lanjutnya, pelaku berjumlah tiga orang. Ia mengatakan ketiga perampok tersebut menggunakan kendaraan bermotor dan masuk melalui pagar depan. Pagar besi itu saat kejadian dalam kondisi tidak terkunci.
Dari tiga pelaku, satu diantaranya menggunakan senjata tajam jenis parang. Sebelumnya diberitakan dari keterangan sejumlah warga, pelaku menggunakan senjata api, namun belum dapat dipastikan kebenaran informasi tersebut.
Sementara itu, lima menit berselang aksi perampokan itu berlangsung, Santo mengatakan kepolisian telah berada di tempat kejadian perkara.
Kedatangan polisi dalam waktu singkat, kata Santo setelah jajarannya menerima informasi dari masyarakat akan adanya aksi perampokan tersebut.
Lebih jauh, dia mengatakan kedatangan polisi dalam waktu singkat berhasil menggagalkan aksi perampokan tersebut. Namun sayang, dua dari tiga pelaku berhasil melarikan diri.
Saat ini polisi masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian, karena menurut Santo masih ada satu pelaku lainnya yang berada di dalam rumah tersebut. Namun, hingga kini belum ditemukan.
Aksi perampokan itu sendiri menarik perhatian warga di sekitar TKP untuk melihat kejadian itu.